SAMPIT – Proyek pasar terbengkalai sejak awal di bangun hingga kini tidak hanya terdapat di wilayah Kecamatan Kota Besi, Mentaya Hulu, Telawang dan Mentaya Hilir Utara saja.
Namun proyek serupa juga ada di Desa Samuda, Kecamatan Mentaya Hilir Selatan dan Desa Tumbang Sangai, Kecamatan Telaga Antang.
Aktivis di Kabupaten Kotawaringin Timur Achmad Haekal mengatakan beberapa waktu lalu mereka juga menemukan proyek yang sama di Samuda.
Di mana pasar itu kata dia dari penelusuran mereka sejak di bangun beberapa tahun lalu hingga kini tidak pernah difungsikan.
“Kalau kita melihat gagal perencanaan, sehingga pedagang tidak mau menempati pasar itu, di sisi lain juga jauh dari pemukiman warga dan akses menuju pasar itu rusak,” tegasnya.
Dirinya berharap aparat penegak hukum bisa menindaklanjuti proyek pasar ini dan proyek pasar lainnya di Kabupaten Kotawaringin Timur ini, karena tidak sedikit anggaran negara yang dikeluarkan namun tidak memberikan manfaat sama sekali bagi masyarakat sehingga terkesan hanya sebagai proyek buang-buang anggaran.
Sementara itu pemerhati Kebijakan Publik di Kabupaten Kotawaringin Timur, Riduan Kesuma menambahkan proyek pasar serupa juga ada di wilayah Kecamatan Telaga Antang.
“Dulu saat saya turun ke beberapa desa juga ada bangunan pasar tidak difungsikan di wilayah Tumbang Sangai,” ucap Riduan Kesuma.
Riduan menyebut bangunan itu juga tidak difungsionalkan sejak dibangun dan hingga sekarang kondisinya memprihatinkan karena sudah rusak parah.
(Naco)
