Jokowi Beri Perhatian Soal Jalan Kereng Pakahi ke Kampung Melayu

IST/BERITASAMPIT - Presiden Jokowi Catat Soal Jalan Kereng Pakahi Ke Kampung melayu.

KASONGAN – Presiden Jokowi Widodo menaruh perhatian terhadap masalah infrastruktur jalan, terutama jalan dari Kereng Pakahi ke Kampung Melayu Kecamatan Mendawai Kabupaten Katingan Provinsi Kalimantan Tengah.

Hal itu diungkapkan Presiden Jokowi merespon pertanyaan wartawan soal jalan daerah di Kabupaten Katingan. Jokowi sempat bertanya mengenai status jalan tersebut, apakah jalan yang tangani provinsi, kabupaten atau kota. “Kalau jalan kabupaten, tanyakan ke Bupati,” ungkap Jokowi. usai melakukan kunjungan kerja di RSUD Mas Amsyar Kasongan. Rabu 26 Juni 2024.

Seperti diketahui masalah jalan di wilayah selatan Katingan terutama jalan dari Kereng Pakahi ke Kampung Melayu hingga sekarang belum selesai lantaran masalah keterbatasan anggaran.

BACA JUGA:  Marwan Susanto Maju Sebagai Bakal Calon Bupati Katingan

Presiden mengungkapkan banyak menerima keluhan terkait penanganan jalan, dia mengatakan pemerintah pusat terkadang harus ikut cawe-cawe dalam perbaikan jalan daerah. Pasalnya, banyak kabupaten yang beralasan masalah anggaran.

“Saya catat masalah jalan ini. nanti saya minta Pak Menteri PU (Menteri PUPR Basuki Hadimuljono) untuk ngecek,” tegas Jokowi.

Upaya pemerintah Kabupaten Katingan membuka keterisolirian jalan dua kecamatan di wilayah selatan yaitu Kecamatan Mendawai dan Katingan Kuala itu sebelumnya sempat terkendala akibat masuk kawasan hutan produksi.

Kabar gembira di awal April 2024 mulai kembali terhembus setelah pihak Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutan (KLHK) RI menyatakan bahwa usulan pemerintah Kabupaten Katingan terkait penggunaaan kawasan hutan melalui mekanisme persetujuan penggunaan kawasan hutan (PPKH) untuk pembangunan jalan dari Kereng Pakahi ke Kampung Melayu dinyatakan memenuhi persyaratan.

BACA JUGA:  Pemkab Katingan Gelar Sosialisasi Peningkatan Peran Masyarakat Desa Terhadap Mitigasi dan Adaptasi Dampak Perubahan Iklim

Sayangnya, semangat membuka akses jalan tersebut tidak berbanding lurus dengan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) yang alokasi untuk jalan itu sangat minim. Harapan masyarakat di usia Kabupaten Katingan yang ke 22 kado istimewa akses jalan secepatnya dapat terbuka sehingga roda perekonomian semakin meningkat.

(Maulana Kawit)