Presiden Jokowi Tegaskan Belum Ada Pemekaran DOB di Indonesia 

Presiden Jokowi Tegaskan Belum Ada Pemekaran DOB di Indonesia 
SYAUQI/BERITASAMPIT - Presiden Joko Widodo saat diwawancarai awak media usai meresmikan pembangunan sarana prasarana, rehabilitasi, renovasi pendidikan di Kalteng bertempat di Kampus Pascasarjana IAIN Palangka Raya.

PALANGKA RAYA – Presiden Republik Indonesia Joko Widodo menegaskan belum ada pemekaran daerah otonom baru (DOB) baik provinsi maupun kabupaten kota di Indonesia termasuk di Kalimantan Tengah (Kalteng).

Hal ini disampaikan Jokowi usai meresmikan pembangunan Sarana prasarana, rehabilitasi, renovasi pendidikan di Provinsi Kalimantan Tengah Kalteng bertempat di kampus IAIN Palangka Raya, Kamis 27 Juni 2024.

“DOB, tidak ada DOB, sementara di seluruh tanah air Indonesia,” kata Jokowi.

Jokowi menyebut terdapat 300 lebih daerah yang mengajukan pemekaran baik dari kabupaten kota maupun provinsi di Indonesia.

BACA JUGA:  Peringatan Dini Cuaca Ekstrem 7-13 Juli di Wilayah Kalteng, Ini Daerah Terdampak

“Meskipun yang mengajukan lebih dari 300 lebih kabupaten kota maupun provinsi. Tidak ada DOB ,” tegas Jokowi.

Sebelumnya, Wakil Gubernur Kalteng Edy Pratowo menyebut, terdapat tiga usulan daerah otonomi baru (DOB), di antaranya Kotawaringin Raya dan Barito Raya menjadi provinsi baru, serta Kapuas Ngaju menjadi kabupaten.

Edy menjelaskan Pemprov masih menunggu petunjuk dari pemerintah pusat terkait pemekaran di Provinsi Kalteng.

“Sampai saat ini masih moratorium. Setelah moratorium dicabut, Kalteng jadi prioritas,” ujar beberapa waktu lalu.

Saat ini Indonesia memiliki 38 Provinsi pasca pemekaran Papua. Dengan luas lebih dari 150 ribu kilometer persegi atau satu setengah kalinya pulau Jawa. Kalteng menjadi Provinsi terluas di Indonesia.

BACA JUGA:  Polda Kalteng Bidik Pelabuhan Sampit, Bupati Kotim: Itu Hal Biasa

(syauqi)