Jalan Samekto Barat Menuju Lingkar Utara Kota Sampit Akan Dilakukan Pengaspalan, Segini Anggarannya

NARDI/BERITA SAMPIT - Jalan Samekto Barat menuju jalan lingkar utara Sampit.

SAMPIT – Jalan Samekto Barat menuju Jalan Ir Soekarno atau lingkar utara Sampit Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) akan dilakukan pengaspalan sepanjang 900 meter dan lebar enam meter, dianggarkan 5,8 miliar rupiah.

Ditambah lagi Jalan Ir Soekarno lingkar utara Sampit menuju Desa Kandan diaspal sepanjang 4.400 meter dan lebar lima meter, dianggarkan 11,3 miliar rupiah.

Kepala Dinas Sumberdaya Air Bina Marga Bina Kontruksi Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Kotim Mentana Dhinar Tristama menyampaikan akan diperbaiki infrastruktur 178 jalan dan 42 gang dari wilayah selatan hingga utara tahun 2024.

BACA JUGA:  Ratusan Guru Ikuti Workshop Transisi PAUD ke SD untuk Samakan Persepsi Terkait Materi Pembelajaran Kelas Awal

Anggaran yang digunakan untuk total seluruh perbaikan jalan bersumber dari APBD sekitar Rp100 miliar, dan 11 paket bersumber dari Dana Bagi Hasil (DBH) kelapa sawit dan tiga dari Dana Alokasi Khusus (DAK).

“Salah satu prioritas adalah pembangunan jalan karena menyentuh langsung dengan masyarakat,” Mentana Dhinar Tristama, Jumat 28 Juni 2024.

Selain itu juga ada perbaikan jalan lainnya yang menjadi prioritas yaitu jalan Tanjung Jariangu-Bawan-Kuala Kuayan, Simpang Kalang Tumbang Kalang, Simpang Kandan, Jalan Partoe Muksin, Jalan Metrotv, Mekarjaya Parenggean, Jalan Kapten Mulyono, HM Arsyad dan lainnya.

BACA JUGA:  SDN 3 Mentawa Baru Hulu Gelar Persari Pesta Siaga, Upaya Bentuk Karakter Disiplin Siswa

Kegiatan perbaikan dimulai Juli atau Agustus 2024, berakhir target sekitar Desember 2024, ada yang semenisasi, rekontruksi, pengaspalan, penimbunan, atau agregat.

Salah satu masyarakat setempat Claude menyampaikan Jalan Samekto menuju lingkar utara akan menjadi alternatif nantinya jika pengembangan bandara H Asan Sampit.

“Kami sangat mendukung jika jalan menuju lingkar utara itu diaspal, karena akan menjadi alternatif ketika pengembangan bandara mulai dikerjakan,” ungkapnya.

(nardi)