PALANGKA RAYA – DPC Partai Demokrat Palangka Raya semakin dekat dengan koalisi bersama Partai Golkar untuk Pemilihan Wali Kota (Pilwalkot) Palangka Raya 2024.
Indikasi ini terlihat dari unggahan Ketua DPC Demokrat Hj Umi Mastikah di akun Instagram pribadinya, menampilkan foto bersama Ketua DPD Golkar Palangka Raya, Fairid Naparin, dan Ketua Bapilu DPP Demokrat, Andi Arief.
Umi Mastikah mengonfirmasi bahwa pertemuan tersebut merupakan koordinasi terkait penugasan koalisi di Pilwakot Palangka Raya.
“Fairid Naparin telah mendapat penugasan resmi dari Partai Demokrat untuk melanjutkan ke tahapan lebih lanjut yaitu tingkat koalisi resmi, pada saatnya nanti” ujar Umi kepada Berita Sampit, Sabtu 29 Juni 2024.
Langkah ini dianggap sebagai tahap awal komunikasi politik, membuka peluang koalisi menghadapi Pilwalkot 2024. Namun, Umi menekankan bahwa hasil akhir belum final.
“Untuk hasil akhirnya belum final, maka diberikan penugasan secara resmi untuk membuka kemungkinan koalisi. Tidak hanya dengan satu partai tetapi komunikasi politik secara intens dengan beberapa partai lainnya,” tambahnya.
Meski belum dapat memastikan koalisi dengan Golkar, mengingat dinamika politik yang terus berubah, Umi menyatakan kesiapannya jika kembali berpasangan dengan Fairid Naparin.
“Sebagai kader Partai Demokrat sejak 2006, saya siap mengemban amanah partai,” tegasnya.
Fairid-Umi sebelumnya merupakan pasangan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Palangka Raya periode 2018-2023. Fairid Naparin, yang diusung Golkar, telah mendaftarkan diri ke beberapa partai politik dan mengajak semua parpol di Palangka Raya untuk berkoalisi.
Sementara itu, Umi Mastikah juga telah mendaftarkan diri sebagai bakal calon Wakil Wali Kota Palangka Raya di Partai Demokrat dan Golkar.
Perkembangan ini menunjukkan adanya potensi koalisi besar dalam Pilwakot Palangka Raya 2024, meskipun masih diperlukan komunikasi politik lebih lanjut untuk finalisasi kesepakatan antar partai.
(Syauqi)