Diserahkan Gubernur, Siswa SMKN 1 Kuala Kurun Dapat Bantuan Laptop dari Presiden Jokowi

IST/BERITASAMPIT - Gubernur Kalteng Sugianto Sabran saat menyerahkan bantuan laptop dari Presiden Joko Widodo kepada Putri siswi SMKN 1 Kuala Kurun di Rujab gubernur.

PALANGKA RAYA – Putri Eno Desi Andriyani siswi Kelas 11 dari SMKN 1 Kuala Kurun, Kabupaten Gunung Mas, Kalimantan Tengah (Kalteng) mendapatkan bantuan laptop dari Presiden Joko Widodo.

Hal ini setelah Putri berfoto bersama dengan Jokowi dan meminta langsung bantuan laptop saat Jokowi berkunjung di Palma Mall ketika orang nomor satu di Indonesia ini Kunker di Kalteng.

Menanggapi permintaan tersebut, Presiden segera merespons dengan memberikan bantuan laptop yang diserahkan langsung oleh Gubernur Sugianto Sabran.

Bantuan laptop tersebut diserahkan langsung oleh Sugianto Sabran di Rujab Gubernur pada Jumat 28 Juni 2024 kemarin.

Gubernur Kalteng, H. Sugianto Sabran menyatakan komitmennya dalam mendukung pendidikan di provinsi tersebut.

“Kami berkomitmen untuk terus mendukung pendidikan anak-anak kita. Bantuan ini diharapkan dapat memotivasi Putri dan siswa-siswi lainnya untuk terus berprestasi dan mengejar cita-cita mereka,” kata Sugianto.

Sementara Plt Kepala Dinas Pendidikan Kalteng Muhammad Reza Prabowo menyampaikan selain mendapatkan bantuan laptop dari presiden, Putri juga telah diinventarisasi dalam program beasiswa Tabungan Beasiswa Berkah (TABE) salah satu inisiatif Pemprov Kalteng untuk membantu siswa-siswi berprestasi yang membutuhkan dukungan dalam melanjutkan pendidikan.

BACA JUGA:  Diskominfosantik Kalteng: Teknologi Merupakan Bagian dalam Kehidupan

“Alhamdulillah, bantuan laptop untuk Putri telah diserahkan langsung oleh Bapak Gubernur. Terkait beasiswa, yang bersangkutan untuk melanjutkan pendidikan sudah kami inventarisasi dalam Program Beasiswa TABE Berkah Pemprov Kalteng,”ujar Reza.

Reza Prabowo menyampaikan bahwa pihaknya akan terus memastikan bahwa siswa-siswi yang membutuhkan bantuan mendapatkan dukungan yang tepat.

“Program Beasiswa TABE Berkah adalah salah satu cara kami untuk memastikan setiap anak di Kalimantan Tengah memiliki akses yang sama terhadap pendidikan berkualitas,” tambahnya.

Diketahui, Putri merupakan anak pertama dari tiga bersaudara, datang ke Palangka Raya bersama guru dan teman-temannya untuk mengikuti lomba tari kreasi.

Kondisi rumahnya yang sederhana dan pendapatan orang tuanya yang tidak menentu membuatnya merasa khawatir tentang melanjutkan pendidikan ke universitas, baik di Palangka Raya maupun di luar Kalimantan.

BACA JUGA:  Pertama di Kalteng, PDU Sampah Kota Palangka Raya Diresmikan

Meski begitu, Putri memiliki semangat tinggi, terbukti dengan pencapaiannya sebagai peringkat tiga di sekolahnya.

Dalam waktu dekat, Putri akan menjalani PKL dan sering mendapatkan tugas yang membutuhkan laptop dari gurunya. Sebelumnya, Putri harus menyewa laptop temannya dengan biaya Rp 10.000 per 12 jam. Dia berangkat ke sekolah dengan membawa motor dan uang saku sebesar Rp 5.000, serta bekal makan dari rumah.

Putri juga menyampaikan ucapan terima kasih dan kesannya atas bantuan laptop yang diberikan oleh Presiden Jokowi yang diserahkan oleh gubernur.

“Ini sangat membantu saya untuk menyelesaikan tugas-tugas sekolah dan persiapan PKL. Saya juga merasa lebih termotivasi untuk belajar dan meraih prestasi lebih tinggi lagi. Semoga dengan bantuan ini, saya bisa melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi tanpa memberatkan orang tua saya,” ungkap Putri.

(Syauqi)