Selaraskan Data e-PPGBM, Wabup Kotim Lakukan Sweeping Stunting

IST/ BERITA SAMPIT - Wakil Bupati Kotim Irawati saat kegiatan sweeping stunting.

SAMPIT – Wakil Bupati Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) Irawati bersama tim melakukan sweeping Stunting atau pendataan balita ke rumah-rumah di beberapa Kecamatan yaitu Mentawa Baru Ketapang, Baamang dan Cempaga.

“Kemarin kami telah melaksanakan kegiatan sweeping stunting di beberapa kecamatan, yaitu Ketapang, Baamang, dan Cempaga,” kata Irawati, Sabtu 29 Juni 2024.

Selain sweeping stunting tim juga menjalankan amalan Jumat berkah berbagi kepada sesama, kegiatan akan berlanjut hingga Minggu 30 Juni 2024.

“Semoga segala usaha dan kebaikan yang kami lakukan membawa berkah dan manfaat bagi masyarakat,” ungkapnya.

BACA JUGA:  Bupati Kotim Ajak Masyarakat Ciptakan Pilkada Damai-Bermartabat

Sweeping stunting dilakukan pengukuran dan penimbangan pada balita dari rumah ke rumah, sehingga data balita yang diinput semakin banyak dan hasil angka stunting di Kotim semakin akurat.

Dilakukan selama tiga hari sejak Jumat sampai Minggu 28-30 Juni 2024, serentak seluruh kecamatan dan desa di Kotim.

Diketahui sebelumnnya, Bupati Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) Halikinnor menerima laporan bahwa Kotim terendah dalam penanganan stanting Juni 2024.

Ia menilai angka penurunan stanting diduga karena sedikitnya jumlah anak yang terdata dari posyandu atau puskesamas sehingga data belum akurat.

BACA JUGA:  Menantu dan Mertua Adu Bacok, Satu Orang Dilarikan ke Rumah Sakit

Berdasarkan data Aplikasi elektronik-Pencatatan dan Pelaporan Gizi Berbasis Masyarakat (e-PPGBM) Kemenkes RI pengukuran dan intervensi serentah pencegajan stanting Kabupaten Kotim dengan target 40.361 balita sasaran, namun yang sudah diukur sebesar 10,95 persen, atau total 4.419 balita, dengan 993 balita bermasalah atau 22,47 persen.

Setelah dilakukan penimbangan akan dimasukan data dan muncul di E-PPGBM, diharapkan dengan banyak data yang masuk maka hasil bisa semakin akurat.

(nardi)