Bupati Kotim Perjuangankan Jalan Seranau Pulau Hanaut melalui APBD Secara Bertahap

NARDI/BERITA SAMPIT - Bupati Kotim Halikinnor saat kunjungan ke Pulau Hanaut.

SAMPIT – Bupati Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) Halikinnor terus memperjuangkan pembangunan jalan dari Kecamatan Seranau menuju Pulau Hanaut bahkan hingga Desa Satiruk untuk menunjang kegiatan ekonomi dan mobiltas masyarakat.

“Dengan dibangunnya jalan hingga ke Satiruk, maka mobilisasi masyarakat akan mudah, murah dan cepat,” kata Halikinnor, Minggu 30 Juni 2024.

Dengan jalan tersebut maka hasil produksi masyarakat dari sektor pertanian, atau laut akan mudah dalam distribusi, bahkan bisa saja masyarakat Sampit yang datang kesana untuk membeli.

“Saat ini hasil pertanian, perikanan, biayanya mahal membawa ke Sampit, tidak seimbang dengan harganya,” ungkapnya.

BACA JUGA:  SMP Negeri 11 Sampit Siapkan Tiga Ruangan untuk Peserta Didik Baru

Jika jalan darat dibuka maka wilayah tersebut bisa semakin maju dan kegiatan ekonomi tumbuh di seberang Sungai Mentaya tersebut, samping kiri kanan jalan juga akan ada pedagang-pedagang lainnya.

Ia juga menyebutkan jalan yang sudah fungsional yaitu dari Kecamatan Cempaga ke Seranau sepanjang 20 kilometer.

Para kepala desa sudah melakukan sosialisasi kepada masyarakat bahwa jalan akan diperlebar dua meter kiri dan kanan, selanjutnya jalan dari Seranau sampai Pulau Hanaut sepanjang 45 kilometer.

BACA JUGA:  Ini Jawaban Pengelola Musik terkait Keluhan Warga di Kawasan Nur Mentaya Sampit

Bupati juga sudah berbincang dengan Jokowi saat kunjungan ke Kotim tentang jalan tersebut namun nampaknya belum ada kepastian dari Pemerintah Pusat dengan dana APBN.

“Sehingga kita rapatkan lagi dan menggunakan APBD dengan bertahap dan jalan langsung dilebarkan,” ungkapnya.

“Jika sudah ditingkatkan, nanti tak harus melebarkan lagi, dibuat badan jalan terlebih dahulu dengan lebar 9 hingga 10 meter, kemudian pengaspalan lima sampai enam meter. Disitu juga wilayah rawan banjir terutama saat pasang, maka akan ditingkatkan dan dibuat badan jalan yang lebar,” ungkapnya.

(nardi)