Lobi-Lobi Pasangan di Pilkada Kotim, Halikinnor-Irawati Diprediksi Bakal Pecah

IST/BERITASAMPIT - Kandidat bakal calon bupati dan wakil bupati yang berpeluang maju di Pilkada Kotim.

SAMPIT – Sejumlah tokoh dinilai berpotensi menjadi pasangan kuat maju di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim).

Bahkan saat ini santer beredar isu lobi-lobi politik pasangan calon kepala daerah dengan wakil kepala daerah tengah bergulir dari tingkat Partai Politik di daerah hingga ke tingkat pusat.

Pengamat Hukum dan Politik di Kotawaringin Timur Bambang Nugroho mengatakan saat ini bisa dikatakan tengah panas-panasnya perebutan kursi partai dengan lobi pasangan, sehingga para bakal calon masing-masing mengamankan kursinya sehingga cukup mengusung di Pilkada Kotim.

Menurut Bambang jika melihat isu yang tengah ramai diperbincangkan Bupati Kotim petahana Halikinnor dan wakilnya Irawati yang sama-sama dari PDIP besar kemungkinan tidak akan berpasangan lagi.

“Namun jika keduanya berpasangan tentu akan sangat kuat, namun jika tidak maka kekuatan akan terbelah, mereka harus sama-sama mencari pasangan wakilnya untuk maju,” katanya.

BACA JUGA:  KPU Kobar Akan Rekrut 746 Petugas Pantarlih pada 13 Juni, Siapa yang Berminat

Halikinnor kata dia bisa saja mencari partai lain untuk pendampingnya dan yang memungkinkan dari Gerindra atau Golkar.

“Kalau Pak Halikinnor bisa mendapatkan Gerindra sudah bisa dipastikan wakilnya dari Gerindra, dan yang berpeluang bisa mendampinginya kalau saya melihat bisa Ari Dewar, karena ibu Suprianti sepertinya tidak akan maju,” katanya.

Namun semua itu kembali kepada gengsi Gerindra apakah mau jadi nomor dua atau sebaliknya akan mendorong kader mereka untuk nomor satu.

Di sisi lain juga Irawati juga akan mencari pasangannya yang kuat, dan saat ini yang digadang-gadang kuat jadi pendamping Irawati adalah politisi PDIP Parimus.

BACA JUGA:  Korban Laka Satu Keluarga di Parenggean Mandor Kebun Perusahaan

“Jika Irawati bisa menggandeng Parimus maka akan jadi pasangan kuat,” tegasnya.

Kemudian ada nama Rudini Ketua DPD PAN Kotim, namun masih belum diketahui arah pasangannya kemana nantinya, isu yang ramai beredar Rudini digadang-gadang berpasangan dengan Tri Yoso.

Sementara nama lainnya adalah Jhon Krisli-Siyono, koalisi Demokrat dan Golkar juga akan menjadi pasangan yang kuat, bahkan kini sudah banyak beredar spanduk keduanya yang memberikan kode berpasangan.

Tidak hanya itu nama Sanidin-Siyono kolaborasi Gerindra dan Golkar juga patut diperhitungkan, pasalnya nama Sanidin juga dianggap kuat di kalangan Gerindra dan didorong maju sebagai calon Bupati Kotim menantang petahana.

“Sementara nama lain masih belum tahu arah komunikasi mereka ke siapa condongnya,” ungkapnya.

(Nardi)