![1000305955](https://i0.wp.com/beritasampit.com/wp-content/uploads/2024/07/1000305955-scaled.jpg?resize=696%2C522&quality=100&ssl=1)
SAMPIT – Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) perempuan di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Sampit, Kotawaringin Timur (Kotim) menjalani pemeriksaan Inspeksi Visual dengan menggunakan Asam Acetat atau IVA di Klinik Pratama Lapas tersebut. Senin 8 Juli 2024.
Kegiatan test diselenggarakan oleh Puskesmas Ketapang 1, bekerja sama dengan Lapas Kelas IIB Sampit. Inspeksi IVA merupakan cara sederhana untuk mendeteksi kanker leher rahim sedini mungkin.
Tim dari Puskesmas Ketapang I dibantu oleh tenaga medis dari Klinik Pratama Lapas Sampit melakukan pemeriksaan tersebut kepada 10 orang WBP perempuan Lapas Sampit.
Kepala Puskesmas Ketapang I Elmi Mulyani, S. kep,M.M.Kes yang langsung memimpin kegiatan tersebut menyampaikan tujuan dari pemeriksaan IVA adalah untuk mengurangi morbiditas dari penyakit dengan pengobatan dini terhadap kasus-kasus yang ditemukan untuk mengetahui kelainan pada leher rahim.
“Dengan mengikuti kegiatan pemeriksaan IVA ini, akan dapat mengetahui apakah sudah aman dari kanker serviks atau tidak. Serta mengetahui gejala awalnya, sehingga dapat mencegah dan langsung mengobatinya dengan cepat dan tuntas. Kanker serviks adalah salah satu jenis kanker yang paling mematikan pada wanita, selain kanker payudara,” ungkap ia.
Sementara itu Kalapas Sampit melalui Kepala Klinik Pratama Lapas Sampit dr. Kaharudin menyampaikan ucapan terima kasih kepada pihak Puskesmas Ketapang I yang selama ini telah banyak membantu dan mensuport segala kegiatan perawatan kesehatan di Lapas Sampit, baik melalui bantuan obat- obatan, skrining maupun pengobatan masal.
“Berkaitan dengan pemeriksaan IVA ini saya berharap kepada warga binaan jangan takut dan malu mengikuti kegiatan pemeriksaan IVA ini, jika ada warga binaan yang positif kanker, maka akan segera kita lakukan tindakan pengobatan,” ujarnya. (im)