Ada Apa? WBP Perempuan Lapas Sampit Jalani Test IVA

IST/BERITASAMPIT - Tenaga medis dari Puskesmas Ketapang I bersama tenaga medis Lapas Kelas IIB Sampit saat melakukan pendataan pada para warga binaan perempuan.

SAMPIT – Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) perempuan di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Sampit, Kotawaringin Timur (Kotim) menjalani pemeriksaan Inspeksi Visual dengan  menggunakan Asam Acetat atau IVA di Klinik Pratama Lapas tersebut. Senin 8 Juli 2024.

Kegiatan test diselenggarakan oleh Puskesmas Ketapang 1, bekerja sama dengan Lapas Kelas IIB Sampit. Inspeksi IVA merupakan cara sederhana untuk mendeteksi kanker leher rahim sedini mungkin.

Tim dari Puskesmas Ketapang I dibantu oleh tenaga medis dari Klinik Pratama Lapas Sampit melakukan pemeriksaan tersebut kepada 10 orang WBP perempuan Lapas Sampit.

BACA JUGA:  Pemkab Kotim Alami Kerugian Rp350 juta Gegara Traffic Light Rusak Diseruduk Tronton

Kepala Puskesmas Ketapang I Elmi Mulyani, S. kep,M.M.Kes yang langsung memimpin kegiatan tersebut menyampaikan tujuan dari  pemeriksaan IVA adalah untuk mengurangi morbiditas dari penyakit dengan pengobatan dini terhadap kasus-kasus yang ditemukan untuk mengetahui kelainan pada leher rahim.

“Dengan mengikuti kegiatan pemeriksaan IVA ini, akan dapat mengetahui apakah sudah aman dari kanker serviks atau tidak. Serta mengetahui gejala awalnya, sehingga dapat mencegah dan langsung mengobatinya dengan cepat dan tuntas. Kanker serviks adalah salah satu jenis kanker yang paling mematikan pada wanita, selain kanker payudara,” ungkap ia.

BACA JUGA:  Plt Kadishub Sebut Pengerjaan PJU Jalan Pemuda Sampit Dianggarkan Tahun 2025

Sementara itu Kalapas Sampit melalui Kepala Klinik Pratama Lapas Sampit dr. Kaharudin menyampaikan ucapan terima kasih kepada pihak Puskesmas Ketapang I yang selama ini telah banyak membantu dan mensuport segala kegiatan perawatan kesehatan di Lapas Sampit, baik melalui bantuan obat- obatan, skrining maupun pengobatan masal.

“Berkaitan dengan pemeriksaan IVA ini saya berharap kepada warga binaan jangan takut dan malu mengikuti kegiatan pemeriksaan IVA ini, jika ada warga binaan yang positif kanker, maka akan segera  kita lakukan tindakan pengobatan,” ujarnya. (im)