Sejumlah Ketua Ormawa di Palangka Raya Dilabeli ‘Pengkhianat’

SYA'BAN/BERITASAMPIT - Tangkapan layar postingan akun Instagram @mahasewa98.id, terlihat sertifikat yang diposting untuk masing-masing ketua ormawa.

PALANGKA RAYA – Sejumlah Ketua Organisasi Mahasiswa (Ormawa) di Kota Palangka Raya, dilabeli sebagai ‘pengkhianat’ bahkan hingga mendapat sertifikat ‘pengkhianat’ gerakan mahasiswa.

Diantaranya, Ketua BEM UPR David Benedictus Situmorang, Ketua BEM UKPR Marselinus Darman, Ketua Umum HMI Cabang Palangka Raya M Rizky Oktaviandi.

Selanjutnya, Ketua Umum KMHDI Cabang Palangka Raya Aldi Wira Prayoga, Ketua Umum PD KMHDI Kalimantan Tengah Betto, Ketua Umum IMM Cabang Palangka Raya Bagues Yustonie, dan Ketua GMKI Cabang Palangka Raya Nadi Kodun.

Hal tersebut berdasarkan postingan akun Instagram @mahasewa98.id, Selasa 9 Juli 2024.

Akun tersebut meposting sertifikat bertulis, “sertifikat penghianat gerakan mahasiswa dengan bangga diberikan kepada: (masing-masing ketua ormawa) sebagai: PENGKHIANAT Gerakan mahasiswa dinilai tidak ada artinya. Memanfaatkan Organisasi dan Mahasiswa sebagai upaya mendapatkan kepentingan pribadi.”

BACA JUGA:  Berikut Susunan Pengurus PWI Kalteng Masa Bakti 2024-2029 usai Dikukuhkan

Akun itu juga memposting kronologi yang menjadi alasannya menyebut sejumlah ketua ormawa itu sebagai “pengkhianat”.

Bermula pada 26 Juni 2024, HMI Cabang Kota Palangka Raya menginisiaisi gerakan Evaluasi Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng). Lalu, ditindaklanjuti oleh BEM UPR sebagai tuan rumah konsolidasi akbar pada 30 Juni 2024.

Selanjutnya, pada 1 Juli 2024, para Ormawa tersebut bertemu langsung dengan Gubernur Kalteng H Sugianto Sabran. Pertemuan tersebut juga diposting akun Instagram Dinas Pendidikan Kalteng @disdikkalteng.

Namun sampai pada saat ini tidak ada tindaklanjut setelah pertemuan dengan Gubernur, baik hasil dari pertemuan tersebut. Oleh karena itu akun Instagram @mahasewa98.id menuding para ketua Ormawa sebagai pengkhianat.

BACA JUGA:  Indeks K dan Harga TBS Kelapa Sawit Periode I Juli 2024

Postingan akun tersebut dibanjiri komentar oleh warganet yang menduga-duga hasil pertemuan para Ormawa dengan Gubernur Kalteng.

“Dibekali amplop ya min,” tulis akun @jalur.belok_.

Ada juga warganet yang mengapresiasi admin akun instagram tersebut.

“Adminnya menyala,” tulis akun @tomy_alfarizy.

Belum diketahui siapa pemilik akun tersebut. Namun di biodata @mahasewa98.id tertulis “melawan semua bentuk kebodohan dan kesewenang-wenangan.”

Hingga berita ini diposting Berita Sampit masih mencoba mengonfirmasi terkait postingan tersebut pada pihak-pihak terkait.

(Sya’ban)