SAMPIT – Istighotsah dan Doa Bersama menyambut tahun baru Islam 1446 H digelar di Aula Lantai dua Nahdatul Ulama (NU) Kotawaringin Timur (Kotim).
Kegiatan ini dihadiri oleh Ketua Tanfidziyah Nahdatul Ulama ustad Syarifudin, rois syuriah ustad Abdul Munir, Mustayar NU ustad Syamsudin, katib Aam NU Kotim ustad Robita, Wakil Ketua NU Zam’an perwakilan masing-masing dari Badan Otonom (Banom) serta dari organisasi kepemudaan NU seperti GP Ansor, Ikatan Sarjana Nahdatul Ulama (ISNU), PMII, Fatayat, Ikatan Pelajar Putri Nahdatul Ulama (IPPNU), Ikatan Pelajar Nahdatul Ulama (IPNU) dan Banser.
Dalam pelaksanaan istighotsah dan doa bersama menyambut tahun baru islam 1 muharam yang di inisiasi oleh ketua ISNU, GP Ansor dan PMII itu mengambil tema “Doa Bersama dan Muhasabah Kaum Pergerakan”.
Ketua GP Ansor Ramhat Ipandi dalam sambutanya berharap lewat kegiatan ini bisa semakin terjalin tali silaturahmi antar pengurus Banom yang ada di dalam NU. Dirinya menekankan di dalam segala kegiatan dan agenda agar saling suport dan bersinergi antara Banom.
“Segala kegiatan kedepannya bisa kita bicarakan sama-sama lagi, yang jelas dalam pelaksanaan kegiatan ini semoga semakin terjalin tali silahturahmi kita sebagai pengurus banom-banom NU. Dan kegiatan istighotsah dan doa bersama ini kita tidak ingin hanya dirayakan secara umum saja, kita sebagai umat muslim seyognya kita bisa memperbanyak sholawat dah istighfar,” kata dia.
Terpisah Ketua Tanfidziyah Nahdatul Ulama ustad Syarifudin menyampaikan ucapan terima kasih atas inisiatif dan rencana kegiatan yang dirancang oleh oleh banom NU tersebut, dirinya juga berharap kedepannya jika ada kegiatan lainnya semua banom bisa berhadir semua. “Mari kita mengurus NU, entah lewat banom apa pun itu, yang penting kita mengurus NU,” sampai ia mengajak.
Sementara itu Ketua ISNU Muhammad Rajul Kahfi menyampaikan dengan momentum tahun baru Islam 1446 H ini agar terciptanya harmonisasi antar Banom dan lembaga di kepengurusan Cabang Nahdlatul Ulama Kotim terus terjalin dan solid.
“Tentu selain dengan diskusi atau dialog dalam forum rapat internal maupun eksternal. Harapannya dengan Munajat dalam Istighotsah dan melangitkan doa ini menjadi wasilah harapan dan cita-cita kita untuk menggapai apa yang kita dambakan,” sebuat dia (im)
