KASONGAN – Kerusakan jalan di Kabupaten Katingan menjadi perhatian serius bagi Anggota DPRD Rudi Hartono. Menurutnya, selain aktivitas kendaraan berat seperti pengangkut kayu, sawit, dan alat berat, kurangnya pengawasan dan pemeliharaan dari pihak terkait juga turut menjadi penyebab utama.
“Kita sering kali menyalahkan pengangkut barang dengan tonase berat atas kerusakan jalan. Padahal, pengawasan terhadap pengguna jalan dan pemeliharaan rutin juga memiliki peran penting untuk menjaga kondisi infrastruktur,” ujar Rudi kepada sejumlah awak media, Senin (25/8).
Rudi menekankan pentingnya regulasi yang tegas terkait tonase kendaraan yang diperbolehkan melintasi ruas jalan tertentu. Jika memang jalan tidak dirancang untuk menahan beban kendaraan berat, harus ada pembatasan yang jelas dan pengawasan ketat untuk memastikan aturan tersebut dipatuhi.
“Jika ada batasan tonase, maka harus ditegakkan dengan baik. Pengendara juga harus diberi pemahaman agar tidak terjadi kesalahpahaman, sehingga jalan bisa digunakan sesuai kapasitasnya,” jelas legislator dari Partai Golkar ini.
Menurut Rudi, ruas jalan tertentu kerap kali menjadi pusat keluhan masyarakat setiap tahunnya, meskipun anggaran untuk perbaikan telah disediakan secara rutin. Hal ini, kata dia, kemungkinan besar disebabkan oleh keterbatasan anggaran yang membuat pemeliharaan tidak bisa dilakukan secara menyeluruh.
“Jalan yang rusak selalu itu-itu saja. Ini mungkin karena anggaran yang terbatas, sehingga perbaikan tidak bisa dilakukan secara maksimal,” katanya.
Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan dan Perikanan Kabupaten Katingan, Roby, menjelaskan bahwa ruas jalan dari Kecamatan Pulau Malan menuju Tumbang Samba di Kecamatan Katingan Tengah mengalami kerusakan cukup parah. Ia menegaskan bahwa kendaraan dengan tonase melebihi 8 ton sebaiknya tidak melintasi jalur tersebut.
“Kerusakan jalan ini membuat perjalanan menjadi sulit dan berbahaya, terutama bagi pengendara roda dua dan roda empat. Jika kendaraan berat terus memaksakan melintas, kondisi jalan akan semakin memburuk,” jelas Roby.
Rudi berharap agar dinas terkait dapat meningkatkan pengawasan dan perbaikan jalan secara lebih sistematis. Ia juga meminta agar regulasi tentang tonase kendaraan diterapkan dengan tegas untuk mengurangi kerusakan jalan di Kabupaten Katingan.
“Jalan adalah urat nadi perekonomian. Jika kondisi jalan terus memburuk, masyarakat akan semakin kesulitan dalam beraktivitas. Oleh karena itu, pengawasan dan pemeliharaan harus menjadi prioritas,” pungkas Rudi, anggota DPRD dari Dapil Katingan III yang meliputi Kecamatan Katingan Tengah hingga Bukit Raya.