Tahun Lalu Bupati Tegaskan Tidak Ada Penerimaan, Kini Diam-Diam Masih Ada Tenaga Kontrak Baru

IS/BERITASAMPIT - Tenaga kontrak di Kabupaten Kotawaringin Timur saat demo beberapa tahun lalu ketika diberhentikan.

SAMPIT – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kotawaringin Timur (Kotim) nampaknya kembali menerima sejumlah tenaga kontrak (tekon) yang diduga tanpa melalui pengumuman dan tes seleksi yang jelas.

Menurut sumber dari salah satu pegawai di Puskesmas wilayah Kecamatan Mentawa Ketapang, bahwa ada tenaga kontrak yang baru masuk awal bulan Oktober 2024 ini tadi.

“Iyaa ada tekon baru masuk awal Oktober ini,” katanya, Senin 7 Oktober 2024.

Melalui rekrutmen bagaimana mereka mengaku tidak tahu dan belakangan ini juga tidak ada pengumuman secara terbuka, padahal saat ini banyak tenaga kesehatan maupun pendidikan yang tengah menantikan seleksi untuk tekon tersebut.

BACA JUGA:  Razia Kamar Hunian Warga Binaan, Sejumlah Barang Terlarang Ditemukan

Saat Berita Sampit menelusuri ternyata tenaga kontrak baru itu ditempatkan di beberapa puskesmas di Kabupaten Kotawaringin Timur tidak hanya di wilayah Kecamatan Baamang saja namun juga ada di puskesmas di kecamatan lain.

Adapun tenaga kontrak baru tersebut itu terdiri dari tenaga bidan perawat dan tenaga administrasi.

Hingga berita ini diterbitkan, Kepala Dinas Kesehatan Umar Kaderi belum memberikan tanggapan resmi terkait penerimaan tenaga kontrak tersebut.

BACA JUGA:  Adu Banteng Motor dan Minibus, 2 Orang Meninggal di Tempat

Padahal pada tahun 2023 lalu, intruksi Bupati Kotim Halikinnor menegaskan bahwa Organisasi Perangkat Daerah (OPD) tidak boleh lagi menambah tekon.

“Berdasarkan surat keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) pada 23 November 2023 itu semua tenaga kontrak dihapuskan, tetapi Menpan baru saja menyampaikan bahwa tekon tidak akan mengalami pemberhentian secara kerja secara masal,” kata Halikinnor, Selasa 8 Agustus 2023.

(Nardi)