KASONGAN – Ketua DPRD Katingan, Marwan Susanto, menyerukan pentingnya pengawasan ketat terhadap distribusi dan harga gas elpiji bersubsidi, khususnya gas melon 3 kilogram, di Kabupaten Katingan, terutama di Kota Kasongan. Ia menekankan bahwa pengawasan ini perlu dilakukan agar harga tetap sesuai dengan aturan yang berlaku dan tidak memberatkan masyarakat.
“Harga gas elpiji 3 kilogram harus diawasi dengan baik. Jangan sampai ada pelanggaran oleh pedagang yang menjualnya di atas HET (Harga Eceran Tertinggi), karena ini hanya akan menambah beban masyarakat,” ujar Marwan pada Senin, 13 Oktober 2024.
Marwan juga mengingatkan para pelaku usaha di tingkat pangkalan dan pengecer untuk tidak menaikkan harga secara sepihak. Selain itu, ia menilai bahwa peran Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) sangat penting dalam memastikan harga gas elpiji bersubsidi tetap stabil di tengah kenaikan harga sejumlah kebutuhan pokok.
“TPID harus lebih aktif memantau distribusi dan harga jual gas elpiji, baik di tingkat agen, pangkalan, maupun pengecer. Dengan kenaikan harga berbagai kebutuhan pokok saat ini, pengawasan menjadi lebih penting untuk mencegah gejolak di masyarakat,” jelasnya.
Ia juga meminta Pemerintah Kabupaten Katingan untuk memberikan perhatian lebih pada permasalahan ini, agar masyarakat tidak merasa diabaikan. Menurut Marwan, menjaga stabilitas harga dan pelayanan yang baik merupakan bagian dari upaya bersama untuk mempertahankan pertumbuhan ekonomi daerah.
“Pemerintah harus hadir dan mendukung kebutuhan masyarakat. Semua pihak harus bekerja sama untuk memastikan ekonomi tetap stabil dan kebutuhan warga terjamin,” tutupnya.
(Kawit)