SAMPIT – Dewan Pengawas RSUD dr Murjani Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) Umar Kaderi enggan berkomentar terhadap buruknya pelayanan yang saat ini tengah menjadi sorotan masyarakat.
“Aduh itu urusan RS, nanti aja dulu,” kata Umar yang ditemui di Kantor DPRD Kotim, Senin 14 Oktober 2024.
Diberitakan sebelumnnya RSUD dr Murjani Sampit kembali mendapat sorotan usai curhatan netizen di media sosial Facebook terkait kekecewaannya atas pembatalan sepihak layanan pendaftaran pasien melalui aplikasi JKN online.
Kemudian postingan tersebut menuai banyak komentar buruk tentang pelayanan RSUD dr Murjani Sampit.
Salah satu yang ikut mengomentari postingan tersebut, Rupai Dah menyebutkan bahwa pelayanan seharusnya memudahkan urusan bukan malah semakin berbelit-belit.
“Kembali ke jaman bahari (dahulu) padahal tugas mereka melayani memudahkan urusan tapi sekarang berbelit belit,” tulisnya, diakses pada Sabtu 12 Oktober 2024.
Ia menegaskan bahwa kenyataannyanya pelayanan RSUD dr Murjani Sampit sekarang semakin ribet padahal banyak pasien.
“Tapi keluhannya sama, ngantri sampai jam 12 blum Dipanggil, smoga RS Murjani memperbaiki kinerjanya,” tegasnya.
Begitu pula netizen lainnya menyayangkan pelayanan RSUD dr Murjani Sampit yang mundur.
(Nardi)