Willy-Habib Akan Membawa Perubahan Nyata untuk Kalimantan Tengah

SYA'BAN/BERITASAMPIT - Pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) nomor urut 1, Willy Midel Yoseph-Habib Ismail bin Yahya.

PALANGKA RAYA – Pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) nomor urut 1, Willy Midel Yoseph-Habib Ismail bin Yahya, menegaskan komitmen mereka untuk membawa banyak perubahan penting dalam 100 hari pertama setelah dilantik.

Mereka menyatakan siap menjawab keluhan masyarakat Kalteng, terutama dalam bidang infrastruktur, pendidikan, kesehatan, dan ekonomi, dengan prioritas menciptakan lapangan pekerjaan yang lebih luas.

Willy menjelaskan bahwa alasan utama masyarakat Kalteng harus memilih pasangan calon nomor urut 1 adalah karena mereka membawa visi perubahan yang konkret.

“Kami membawa perubahan. Kami ingin melakukan perubahan besar di Kalteng ini, dan cukup 10 tahun untuk itu. Kami akan membawa masyarakat Kalteng menuju kehidupan yang Harmonis (Harati, Amanah, Religius, Maju, Optimis, Nasionalis, Indah, dan Sejahtera),” ujar Willy, usai mengikuti debat perdana pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur yang diselenggarakan oleh KPU Kalteng, di Swiss-Belhotel Danum Palangka Raya, Senin 14 Oktober 2024 malam.

BACA JUGA:  Warga Lihat Ada Ketulusan Supian Hadi yang Turun Langsung ke Masyarakat

Sementara itu, calon Wakil Gubernur Habib Ismail bin Yahya menekankan bahwa pasangan Willy-Habib memiliki nilai keunikan dan perbedaan yang jelas dibandingkan dengan pasangan calon lainnya.

Ia menyoroti pentingnya keragaman dan persatuan sebagai landasan utama dalam kepemimpinan mereka.

“Perbedaan kami dengan paslon lain sangat jelas. Kami adalah simbol Bhineka Tunggal Ika. Kami menghargai perbedaan, menghargai keragaman, dan Insya Allah, dari keragaman ini akan lahir persatuan dan kesatuan,” ujar Habib.

BACA JUGA:  Perhutanan Sosial: Jalan Menuju Kemandirian Ekonomi di Kalimantan Tengah

Habib juga menggarisbawahi pentingnya falsafah huma betang dalam pendekatan kepemimpinan mereka.

Falsafah tersebut mengajarkan pentingnya hidup dalam kerukunan, toleransi, dan kebersamaan di tengah keragaman suku dan budaya di Kalimantan Tengah.

“Nomor urut 1 bagi kami adalah simbol persatuan di Kalteng, dan kami akan terus menjunjung tinggi falsafah huma betang, yang menjadi fondasi hidup harmonis di Bumi Tambun Bungai ini,” tutup Habib.

Debat publik ini memberikan peluang bagi pasangan Willy-Habib untuk menyampaikan visi dan program mereka kepada masyarakat Kalteng, yang mereka harapkan dapat membawa perubahan yang signifikan jika terpilih.

(Sya’ban)