Pentingnya Edukasi Keselamatan Berkendara Bagi Pelajar

IST/BERITA SAMPIT — Anggota DPRD Katingan Budy Hermanto.

KASONGAN – Keselamatan berkendara bagi pelajar menjadi perhatian utama di Kabupaten Katingan. Pihak kepolisian setempat baru-baru ini menyelenggarakan sosialisasi keselamatan lalu lintas bagi siswa-siswi SLTA dan sederajat. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada generasi muda agar lebih peduli terhadap keselamatan di jalan raya.

Anggota DPRD Katingan Budy Hermanto, memberikan apresiasi atas langkah kepolisian dalam mengedukasi pelajar mengenai pentingnya keselamatan berkendara. Ia menyebutkan bahwa kecelakaan lalu lintas yang melibatkan pengguna sepeda motor masih tinggi, dan banyak di antaranya melibatkan pelajar.

“Anak-anak sekolah, terutama pengguna sepeda motor, mendominasi angka kecelakaan. Hal ini perlu mendapat perhatian serius sejak dini,” ungkapnya, Senin 20 Oktober 2024.

Budy Hermanto menyoroti fenomena di mana pelajar, bahkan siswa Sekolah Dasar (SD), telah diizinkan orang tuanya untuk menggunakan sepeda motor ke sekolah. Padahal, menurutnya, anak-anak seusia itu belum memiliki kematangan pola pikir yang diperlukan untuk mengemudi dengan aman.

BACA JUGA:  DPRD Katingan Minta OPD Tingkatkan Target PAD

“Dari segi usia dan kemampuan berpikir, anak-anak SD jelas belum pantas untuk mengendarai sepeda motor. Ini berisiko tinggi terhadap keselamatan mereka dan pengguna jalan lainnya,” tegasnya.

Oleh karena itu, ia menekankan pentingnya upaya kolaboratif dari semua pihak, termasuk orang tua, sekolah, dan pemerintah, untuk membangun kesadaran berlalu lintas pada pelajar. Sosialisasi ini diharapkan dapat menjadi langkah awal dalam mengurangi angka kecelakaan di kalangan remaja.

“Pelajar perlu dibekali dengan pengetahuan mengenai standar keselamatan berkendara, seperti penggunaan helm, pemahaman rambu-rambu lalu lintas, hingga dokumen yang wajib dibawa saat mengemudi,” tambahnya.

BACA JUGA:  Tingkatkan PAD, Dewan Dorong Pemkab Katingan Kembangkan Destinasi Wisata Baru

Selain itu, Budy mendorong para siswa yang mengikuti kegiatan ini untuk menyebarkan informasi yang mereka dapatkan kepada keluarga dan teman-teman mereka. Dengan begitu, pemahaman tentang keselamatan berlalu lintas tidak hanya berhenti pada individu, tetapi menyebar luas ke lingkungan sekitar.

Ia mengingatkan bahwa perubahan budaya berlalu lintas membutuhkan komitmen dari seluruh lapisan masyarakat. “Semua pihak harus berkontribusi, mulai dari keluarga yang memberikan teladan, hingga pihak sekolah yang membimbing siswa untuk sadar akan pentingnya keselamatan di jalan raya,” tutupnya.

(kawit)