Bapenda Kalteng Fokus Optimalkan Penerimaan PKB dan BBNKB di Triwulan IV

IST/BERITASAMPIT - Rapat Rekonsiliasi Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) dan Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB) untuk Triwulan III tahun 2024 di Aula Utama Kantor Bapenda Provinsi Kalteng, Jumat 1 November 2024.

PALANGKA RAYA – Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) mengadakan Rapat Rekonsiliasi Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) dan Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB) untuk Triwulan III tahun 2024 di Aula Utama Kantor Bapenda Provinsi Kalteng, Jumat 1 November 2024.

Rapat ini bertujuan untuk membahas laporan realisasi penerimaan pendapatan PKB dan BBNKB hingga Triwulan III.

Kepala Bapenda Provinsi Kalteng, Anang Dirjo, menekankan pentingnya capaian target pada Triwulan IV dan mengajak seluruh pihak untuk lebih optimal dalam meningkatkan pendapatan daerah.

BACA JUGA:  Bawaslu Palangka Raya: Paslon Gubernur Nomor Urut 1, 2 dan 4 Terbukti Langgar Aturan APK

“Kami berharap agar UPT PPD se-Kalteng dapat menerapkan sistem elektronisasi dalam pembayaran pajak, baik di kantor Samsat maupun Samkel, untuk mempermudah masyarakat dalam membayar pajak kendaraan bermotor. Sistem ini akan segera diimplementasikan dan disosialisasikan ke seluruh kabupaten,” ungkapnya.

Rapat rekonsiliasi ini juga mencakup pembahasan upaya optimalisasi pendapatan daerah melalui strategi inovatif yang didukung oleh koordinasi antara Bapenda, UPT PPD di 14 kabupaten/kota di Kalimantan Tengah, serta instansi dan mitra terkait.

BACA JUGA:  Kalteng Jadi Tuan Rumah Perdana MTQ Korpri Nasional di Kalimantan

Capaian realisasi retribusi daerah per 30 September 2024 telah mencapai lebih dari 89 persen.

Sekretaris Bapenda Provinsi Kalteng, Sudartiningsih, yang juga menjadi pembicara dalam rapat ini, menyampaikan evaluasi terkait realisasi belanja kegiatan pada UPT PPD di 14 kabupaten/kota.

Ia mencatat masih terdapat beberapa UPT yang realisasi belanjanya di bawah 50 persen.

“Per tanggal 30 September 2024, penerimaan PKB tercatat sebesar 79,60 persen dan BBNKB mencapai 80,29 persen dari target yang telah ditetapkan,” pungkasnya.

(Sya’ban)