PANGKALAN BUN – Calon Bupati (cabup) Kotawaringin Barat (Kobar) Rahmat Hidayat mengatakan, setelah dirinya menyimpak pidato Presiden Prabowo Subianto pada acara Deklarasi Gerakan Solidaritas Nusantara (GSN) pada Sabtu 2 November 2024, benar-benar menambah semangat untuk menyampaikan program kerjanya pada acara kampanye yang tinggal beberapa hari lagi.
Menurut Rahmat Hidayat (RH), saat pidato banyak hal dan gagasan baru yang disampaikan Presiden Prabowo, yang diwarnai dengan tekad dan keyakinannya.
“Beliau (Presiden Prabowo Subianto, red) berpidato tanpa membaca teks, bahkan setelah dilantik jadi Presiden saat menyebutkan satu-persatu semua tamu kerajaan dan presiden dari berbagai negara dunia sahabat, tanpa melihat teks semua tahu nama-namanya,“ kata (RH), Minggu 3 Nopember 2024.
“Seperti dikatakan beliau hatinya bertekad untuk memimpin pemerintahan Republik Indonesia yang bersih. Beliau juga mengutip ajaran Kesultanan Itsmaniyah atau Imperium Ottoman, yang menyebutkan tak ada negara yang berhasil tanpa pemerintah yang bersih, tidak ada kemakmuran tanpa keadilan,“ imbuhnya, mengutip pidato Presiden Prabowo.
Bahkan, Presiden Prabowo, lanjutnya, dengan terbuka dihadapan ribuan undangan bicara apa adanya, tapi maknanya luar biasa.
“Karena kebetulan banyak menteri yang hadir, saya juga mohon, jangan terlalu banyak anggotamu jalan-jalan ke luar negeri. Kalau mau jalan ke luar ngeri, pakai uang sendiri boleh,” kata Prabowo, yang dikutip RH dari YouTube yang telah beredar di berbagai Media Online.
Menurut RH, Visi-misi dan program kerja Presiden Prabowo Subianto, sama tapi tidak serupa dengan visi-misi program kerja G-RHES.
“Kalau Presiden Program kerjanya tingkat nasional, kalau G-RHES tingkat Kabupaten Kobar. Maka tekad saya dan Pak Eko Soemarno, apabila dalam Pilkada 2024 terpilih sebagai Bupati-Wakil Bupati Kobar, siap akan melakukan Perubahan, Antara lain jangan dibiasakan sejumlah dinas study banding ke luar kota. Bahkan semua Lurah dan Kades di study bandingkan, tapi, mana hasilnya?,“ tegas RH.
Dijelaskan RH, boleh-boleh saja study banding tapi harus ada realisasinya kepada masyarakat.
“Buat apa pimpinan daerah misal study banding keluar negeri, tapi saat pulang kedaerahnya hasil study banding dari luar negeri tidak ada hasilnya yang menyentuh kepada masyarakat,” katanya.
Terkait dengan pembangunan pendidikan, seperti disampaikan Bapak Presiden Prabowo Subianto, Sabtu kemarin, ratusan ribu anak-anak tidak memiliki seragam sekolah baju,celana dan sepatunya, karena orangtuanya tidak mampu. RH mengatakan, dengan program unggulan G-RHES di 10 Program Kartu Bersahabat, salah satunya sangat sesuai dengan keinginan Presiden Prabowo, yaitu membebaskan biaya sekolah anak-anak dari SD-SLTP (sederajat ) sampai SLTA (sederajat).
“Semoga G-RHES (Gerakan, Rahmat Hidayat-Eko Soemarno ) dan seluruh tim, relawan serta ribuan partisipan diberi kesehatan dan kesabaran, serta lebih semangat dalam menghadapi perjuangan di Pilkada Serentak Kobar 2024, sehingga bisa terpilih sebagai Bupat-Wakil Bupati Kobar Periode 2024-2029, aamiin,” ungkap RH.
(man)