Agustiar-Edy Targetkan APBD Kalteng Mencapai Rp17,5 Triliun

SYA'BAN/BERITASAMPIT - Tangkapan layar saat pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) nomor urut 3, H. Agustiar Sabran dan H. Edy Pratowo, memaparkan visi dan misi mereka dalam debat publik kedua.

PALANGKA RAYA – Pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) nomor urut 3, H. Agustiar Sabran dan H. Edy Pratowo, memaparkan visi dan misi mereka dalam debat publik kedua yang digelar oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kalteng di Grand Studio Metro TV, Jakarta, Selasa 5 November 2024 malam.

Agustiar Sabran mengapresiasi pencapaian Gubernur Kalteng saat ini, H. Sugianto Sabran, yang telah meningkatkan APBD Kalteng hingga tiga kali lipat dari Rp3,4 triliun menjadi Rp10,2 triliun.

Agustiar-Edy pun menargetkan APBD akan kembali naik menjadi Rp17,5 triliun dalam masa jabatan mereka, guna menguatkan perekonomian dan meningkatkan kesejahteraan warga.

“Kami akan menargetkan APBD dari Rp10,2 triliun menjadi Rp17,5 triliun,” sebutnya.

BACA JUGA:  Pemprov Kalteng Tingkatkan Kualitas Pelayanan Kesehatan Lewat Pelatihan Komunikasi Puskesmas

Mereka juga memperkenalkan program unggulan Kartu Huma Betang Sejahtera, yang diklaim sebagai solusi terpadu bagi berbagai kebutuhan masyarakat Kalteng.

“Untuk menciptakan pelayanan publik yang cepat, mudah, dan ramah, kami memperkenalkan Kartu Huma Betang Sejahtera. Kartu ini berbasis Kartu Keluarga dan akan memberikan berbagai manfaat langsung bagi masyarakat Kalteng,” ungkap Agustiar Sabran.

Melalui Kartu Huma Betang Sejahtera, pasangan Agustiar-Edy berjanji memberikan bantuan langsung tunai (BLT) sebesar Rp2 juta per KK, pasar sembako murah, berobat gratis, pendidikan gratis hingga satu keluarga satu sarjana, serta berbagai akses bantuan bagi tenaga kerja, petani, nelayan, dan buruh. Program ini diharapkan mampu menjawab kebutuhan mendasar masyarakat secara langsung dan efektif.

BACA JUGA:  Fraksi PDIP Usulkan Dana Bantuan Parpol Ditingkatkan Menjadi Rp10 Ribu per Suara

Untuk mendukung pelayanan publik yang optimal, Agustiar menyebutkan tiga pilar yang akan mereka fokuskan: peningkatan SDM, pemenuhan sarana dan prasarana pelayanan, serta optimalisasi sistem dan kinerja pengawasan petugas pelayanan publik.

Cawagub Edy Pratowo menambahkan bahwa kolaborasi antara pemerintah provinsi dengan kabupaten/kota menjadi kunci keberhasilan semua program.

Pasangan ini berencana menyediakan bantuan sebesar Rp200-500 juta per desa dan alokasi Rp100-150 miliar untuk pembangunan kabupaten/kota, yang diharapkan akan mempercepat peningkatan pelayanan di berbagai wilayah.

“Kami ingin masyarakat Kalteng merasa terayomi dengan baik dan menikmati pembangunan yang nyata. Bersama, mari wujudkan Kalteng yang Berkah, Maju, dan Lebih Baik,” tutup Edy.

(Sya’ban)