Koyem-SHD Janji Lanjutkan Beasiswa TABE, Bakal Naik Jadi Rp12 Juta Setiap Mahasiswa Tanpa Potongan

SYA'BAN/BERITASAMPIT - Tangkapan layar Calon Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) nomor urut 2, H. Nadalsyah Koyem, saat menyampaikan visi dan misi, dalam debat publik kedua yang diselenggarakan oleh KPU Kalteng di Grand Studio Metro TV, Jakarta, Selasa 5 November 2024 malam.

PALANGKA RAYA – Calon Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) nomor urut 2, H. Nadalsyah Koyem, tampil sendiri dalam debat publik kedua yang diselenggarakan oleh KPU Kalteng di Grand Studio Metro TV, Jakarta, Selasa 5 November 2024 malam.

Calon Wakil Gubernur pasangannya, H. Supian Hadi (SHD), berhalangan hadir karena sedang menjalani perawatan medis di Sampit.

“Sebelum kami menyampaikan visi dan misi, mohon doa untuk kesembuhan Bapak Supian Hadi, calon Wakil Gubernur nomor urut 2, yang saat ini dirawat di rumah sakit,” ujar Koyem.

Meski tanpa pasangan, Koyem tampil percaya diri dan memaparkan visi-misi serta program unggulan mereka dengan tag line “KALTENG HEBAT” (Harmonis, Energik, Bermartabat, Akuntabel, Terdepan, dan Berdaya Saing).

BACA JUGA:  Rugikan PT STP Rp900 Juta, Dua Karyawan Bank Kalteng Terancam Tiga Tahun Penjara

Ia menegaskan komitmen pasangan nomor urut 2 untuk menghadirkan program-program yang berpihak pada masyarakat.

Di bidang infrastruktur, Koyem menyatakan akan memperbaiki jalan di seluruh Kalteng secara adil dan merata dengan bekerja sama bersama pemerintah kabupaten dan kota.

“Kami berkomitmen memperbaiki kerusakan jalan dengan melibatkan balai untuk jalan kabupaten/kota, serta bekerja sama dengan bupati dan wali kota,” jelas Koyem.

Dalam bidang kesehatan, pasangan ini akan mengoptimalkan program BPJS dan menerapkan Universal Health Coverage (UHC) tanpa batasan waktu (non cut-off), disertai langkah preventif untuk menjaga kesehatan masyarakat.

BACA JUGA:  Hasil Sementara Quick Count Pilbup Katingan: Saiful-Firdaus Unggul 37,91 Persen

Di sektor pendidikan, pasangan Koyem-SHD berjanji menggratiskan biaya sekolah serta memberikan seragam gratis dari tingkat PAUD hingga SLTA. Mereka juga berkomitmen melanjutkan program beasiswa Tabungan Berkah (TABE) dengan meningkatkan nominalnya dari Rp7,5 juta menjadi Rp12 juta per mahasiswa tanpa potongan.
Koyem menambahkan bahwa bantuan sosial (bansos) akan disalurkan setiap tiga bulan kepada masyarakat yang berhak, bukan hanya saat musim kampanye.

“Bansos ini akan rutin disalurkan agar masyarakat merasa diperhatikan sepanjang waktu,” tutup Koyem.

Dengan menghadirkan solusi konkret dan program yang menyentuh kebutuhan dasar masyarakat, pasangan Koyem-SHD mengajak masyarakat Kalteng untuk mendukung visi KALTENG HEBAT.

(Sya’ban)