Netizen Kecewa: Jalan Sehat Kalteng Berkah Dinilai Tidak Sesuai Janji

NARDI/BERITASAMPIT - komentar warganet terkait Jalan Sehat di Taman Kota Sampit yang menuai kekecewaan.

SAMPIT – Acara jalan sehat yang diselenggarakan di Taman Kota Sampit Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) oleh Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) menuai kritik tajam dari sejumlah netizen, Minggu 10 November 2024.

Warganet menumpahkan kekecewaan mereka di media sosial melalui postingan keributan yang terjadi di acara tersebut, mereka menyoroti janji-janji panitia terkait pembagian kupon yang dinilai tidak terealisasi dengan baik.

Akun ndaru93 berkomentar bahwa persiapan acara seharusnya dilakukan lebih matang, mengingat jumlah peserta yang begitu banyak, terutama karena acara ini bersifat gratis.

“Ini harus jadi pelajaran bagi panitia, kalau mau bikin acara jalan sehat jangan sampai seperti ini lagi,” tulisnya.

Sejumlah netizen lainnya mengeluhkan ketidakjelasan sistem pembagian kupon yang tidak merata, dijanjikan akan dibagikan di acara namun nyatanya masih banyak yang tidak kebagian.

BACA JUGA:  Sanidin-Siyono Kuasai 27 TPS di Baamang Tengah, Petahana Unggul di 11 TPS

Emmy_nalika mengungkapkan bahwa banyak peserta yang tidak mendapat kupon, sementara beberapa orang bisa membawa puluhan kupon.

“Bilangnya ada beberapa titik pembagian, nyatanya banyak yang nggak dapat,” ujarnya.

Netizen lainnya mengkritik bahwa pengumuman mengenai kupon yang disediakan sebanyak 150 ribu dan titik pembagian kupon sebanyak 50 titik tidak sesuai.

“Jar panitia 150rb kupon..dan 50 titik pembagian kupon sekali nya dustainya, kdd pan (tidak ada) bagi-bagi kupon di jalanan..kasian buhan nini-nini baharap dpt kupon di bagikan,” celetuk akun batagar8008.

“Dasar meolah kecewa acara nya, peserta sdh kumpul dr jam 6 kurang, start nya jam 7 lewat apada sempat bekajal hibak (berdesakan penuh), alhasil nah spaning (pusing) semua kd kawa tersenggol dikit betamparan am,” kata akun hai.brillia.

BACA JUGA:  Operasi Zebra Telabang 2024: 50 Pelanggar Terjaring Razia di Kota Palangka Raya, Didominasi Pengguna Kendaraan Roda Dua

Keluhan serupa juga datang dari warganet yang merasa terganggu ketika mau beribadah dengan kemacetan dan parkir sembarangan.

“Sudah acara camuh (kacau), mengganggu area ibadah orang parkir sembarangan, lalu lintas macet, kupon orang2 tertentu dapat, kemungkinan pengumuman ga adil….Mending dirumah za sudah santai atau bawa meunjun,” tulis daniel_nerrazurri20.

Acara jalan sehat yang seharusnya menjadi ajang kebersamaan justru berakhir dengan kekecewaan dan keluhan dari para peserta. Para netizen berharap panitia dapat memperbaiki sistem penyelenggaraan agar kegiatan serupa di masa depan dapat berjalan lebih tertib dan sesuai janji.

(Nardi)