PALANGKA RAYA – Tim Koordinasi Pengelolaan Sumber Daya Air (TKPSDA) Wilayah Sungai Mentaya-Katingan menggelar Rapat Komisi Tahun 2024 di Hotel Aquarius, Palangka Raya, Rabu 4 Desember 2024.
Kegiatan ini bertujuan untuk mengevaluasi pelaksanaan rekomendasi dan tindak lanjut hasil dari tahun 2021-2024 serta merencanakan program kerja TKPSDA untuk tahun 2025.
Ketua TKPSDA WS Mentaya-Katingan yang juga Kepala Bappedalitbang Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng), Leonard S. Ampung, dalam sambutannya menyampaikan bahwa wilayah sungai Mentaya-Katingan memiliki potensi besar sebagai penopang kehidupan masyarakat serta keberlanjutan pembangunan daerah.
Namun, ia mengingatkan adanya tantangan serius, seperti kerusakan ekosistem akibat degradasi lahan, banjir, intrusi air laut, hingga dampak dari aktivitas penambangan liar.
“Wilayah Sungai Mentaya-Katingan merupakan sumber kehidupan yang penting. Akan tetapi, tantangan yang dihadapi sangat besar dan memerlukan upaya penanganan yang komprehensif,” kata Leonard.
Leonard menambahkan, selama periode 2021-2024, TKPSDA WS Mentaya-Katingan telah berperan dalam memberikan rekomendasi terkait pengelolaan sumber daya air.
Beberapa di antaranya adalah sosialisasi dan monitoring pelaksanaan Rencana Pengelolaan Sumber Daya Air (RPSDA), serta inisiatif penyusunan Rancangan Peraturan Gubernur (Rapergub) tentang Kebijakan Pengelolaan Sistem Informasi Hidrologi, Hidrometeorologi, dan Hidrogeologi (PSIH3) Provinsi Kalteng yang kini tengah dalam proses penandatanganan oleh Gubernur.
“Kami ingin memastikan rekomendasi yang telah disusun dapat dilaksanakan dengan baik. Evaluasi menyeluruh sangat penting untuk mengetahui efektivitas dan langkah-langkah yang perlu diambil ke depan,” jelas Leonard.
Sementara itu, PPK PSDA BWS Kalimantan II Ahmad Iskandar, dalam laporan kegiatan, menyatakan bahwa tujuan rapat ini adalah untuk mengevaluasi hasil rekomendasi TKPSDA WS Mentaya-Katingan selama periode 2021-2024 dan menetapkan rencana program kerja untuk tahun 2025.
Hadir dalam rapat tersebut Kabid Infrastruktur dan Kewilayahan Bappedalitbang Provinsi Kalteng Yohanna Endang, Kasub TU mewakili Kepala BWS Kalimantan II Manser Manik, Kepala Seksi SDA Dinas PUPR Provinsi Kalteng Sigit Purwanto, serta anggota TKPSDA dari unsur pemerintah dan non-pemerintah.
Rapat ini diharapkan dapat menghasilkan keputusan strategis yang solutif untuk pengelolaan Wilayah Sungai Mentaya-Katingan demi keberlanjutan ekosistem dan kesejahteraan masyarakat setempat.
(Sya’ban)