Butuh Informasi di rumah sakit? Yuk Jangan Lupa Hubungi BPJS SATU

IST/BERITASAMPIT - Petugas BPJS SATU saat memberikan informasi kepada pengguna layanan kesehatan di RSUD dr Murjani Sampit terkait dengan program BPJS Kesehatan.

SAMPIT – Untuk mempermudah akses pemberian Informasi serta penanganan keluhan bagi peserta program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN), di rumah sakit yang telah bekerja sama dengan BPJS Kesehatan, kini telah hadir petugas BPJS Siap Membantu (BPJS SATU).

Petugas BPJS SATU ini berkeliling dengan memakai atribut khusus yang siap memberikan informasi dan menyelesaikan pengaduan peserta JKN yang mendapatkan layanan Kesehatan, Jumat 3 Januari 2024.

Kepala BPJS Kesehatan cabang Sampit Iwan Kurnia menyampaikan bahwa petugas BPJS SATU merupakan Optimalisasi petugas Pelayanan Informasi dan Penanganan Pengaduan (PIPP) yang saat ini telah bertransformasi menjadi petugas BPJS SATU, bukan hanya memastikan pelayanan berjalan dengan baik saja. Namun juga bertugas untuk memberikan informasi dan menangani pengaduan para peserta JKN yang ada di rumah sakit.

“Diharapkan menjadi salah satu upaya inovasi BPJS Kesehatan dalam meningkatkan mutu dan kualitas pelayanan serta meningkatkan kepuasan peserta program JKN di rumah sakit, petugas ini menggunakan atribut khusus yaitu rompi hijau yang bertuliskan BPJS SATU bertujuan untuk memberikan informasi dan pendampingan bagi peserta JKN,” kata dia.

“BPJS SATU mempunyai program yang bernama SiBling (Supervisi, buktikan dan lihat langsung). Jadi setiap petugas BPJS SATU akan datang untuk melakukan pengecekan apakah pelayanan di rumah sakit berjalan dengan lancar, dengan cara melakukan customer visit ke pasien rawat inap maupun rawat jalan,” sambung pria yang akrab disapa Iwan itu.

BACA JUGA:  Miris! Ratusan Kendaraan Dinas di Kotim Tunggak Pajak, Pemda Nunggak Rp2 Miliar Lebih

Ia juga menambahkan bahwa petugas BPJS SATU akan membantu mulai dari memberikan penjelasan tentang prosedur administrasi, memastikan kelengkapan dokumen, hingga mengawal proses layanan kesehatan. Dengan demikian peserta dapat menerima pelayanan dengan mudah tanpa mengalami kendala, keberadaan petugas BPJS SATU bertujuan juga untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi peserta JKN.

Petugas ini akan membantu peserta yang mungkin masih merasa bingung dengan proses administrasi di rumah sakit. Dengan adanya pendampingan langsung dari petugas BPJS SATU, diharapkan setiap peserta JKN dapat menjalani proses pelayanan dengan lebih cepat dan efisien.

Iwan menghimbau bagi peserta JKN yang mengalami kendala dan membutuhkan informasi jangan segan untuk menghubungi petugas BPJS SATU, karena selain pelayanan onsite petugas BPJS SATU juga dapat dihubungi melalui telephone atau Whatsapp Dimana poster dan nomor telephonenya sudah terpasang diberbagai sudut rumah sakit.

“Petugas BPJS SATU juga siap membantu peserta yang membutuhkan informasi terkait layanan kesehatan serta hak dan kewajiban peserta Program JKN. Kami berupaya memberikan pelayanan yang lebih personal dan responsif, agar peserta merasa didampingi dalam mengurus kebutuhan layanan kesehatan mereka. Dengan pendampingan ini, diharapkan peserta JKN dapat merasa lebih tenang dan percaya diri dalam menjalani proses pelayanan, sehingga mereka dapat memperoleh manfaat dari program secara maksimal tanpa hambatan,” jelas Iwan Kurnia.

Keberadaan petugas BPJS SATU mendapatkan apresiasi positif dari peserta program JKN yang sedang mendapatkan layanan Kesehatan di RSUD dr. Murjani Sampit. Yani peserta program JKN itu menyampaikan rasa terima kasihnya dengan adanya kunjungan dari petugas BPJS SATU.

BACA JUGA:  Disdik Kotim Siapkan Rencana Pendirian KB Negeri Perdana

Menurut Yani, kunjungan yang dilakukan oleh petugas BPJS SATU sangat memudahkannya dalam memperoleh informasi terkaot beberapa prosedur layanan kesehatan yang sebelumnya belum ia pahami.

“Saya mendapatkan rujukan ke poli bedah, ketika sedang antre didatangi petugas BPJS SATU yang memakai rompi hijau. Pada saat itu karena banyak hal yang belum saya ketahui terkait program JKN terutama terkait dengan prosedur rujukan antar rumah sakit, saya menanyakan hal tersebut,” kata dia.

Yani merasa dengan adanya petugas BPJS SATU itu ia saya merasa sangat terbantu, mengingat minimnya informasi yang ia ketahui seputar alur layanan program JKN.

“Kunjungan seperti ini yang kami butuhkan karena sangat membantu kami mendapatkan informasi atau menyampaikan pengaduan. Saya harap BPJS SATU ini dapat terus dilakukan secara rutin oleh BPJS Kesehatan,” demikian Yani. (im/adv)