DPRD Kotim Akan Panggil Kembali RSUD dr Murjani untuk Evaluasi Pelayanan

NARDI/BERITASAMPIT - Ketua Komisi III DPRD Kotim Dadang H Syamsu.

SAMPIT – Ketua Komisi III DPRD Kotawaringin Timur (Kotim) Dadang H Syamsu, menegaskan pihaknya akan memanggil kembali manajemen RSUD dr Murjani Sampit untuk mengevaluasi tindak lanjut Rapat Dengar Pendapatan (RDP) sebelumnya terkait pelayanan kesehatan di rumah sakit tersebut.

“Kami ingin memastikan bahwa pelayanan kesehatan menjadi prioritas utama. Jangan sampai ada masyarakat yang dirugikan karena pelayanan buruk,” ujar Dadang, Kamis 9 Januari 2025.

Langkah ini diambil setelah pelayanan RSUD dr Murjani Sampit kembali dikeluhkan dari video viral di media sosial adanya dugaan penolakan pasien karena tidak lengkap administrasi BPJS.

Salah satu keluarga pasien mengungkapkan kekecewaan karena diduga tidak mendapatkan pelayanan maksimal di RSUD Murjani.

BACA JUGA:  Pemkab Kotim Diminta Lakukan Pendampingan untuk Korban Asusila

Pasien bernama Sarni, warga Desa Pondok Damar, Kecamatan Mentaya Hilir Utara, itu menderita asam lambung hanya diberi infus sebelum dipulangkan karena tidak membawa dokumen rujukan puskesmas dan BPJS yang lengkap.

Dadang mengingatkan jika terkendala administrasi, itu hanyalah lembaran kertas yang bisa disampingkan dulu, terutama dalam kondisi darurat, penanganan pasien nomor satu.

“Yang utama adalah penyelamatan nyawa pasien. Masalah ini sudah berulang kali kami sampaikan, pelayanan harus didahulukan. Administrasi bisa menyusul,” ujarnya.

Dadang menyebut bahwa kejadian ini harus menjadi evaluasi mendalam terhadap layanan RSUD Murjani perlu dilakukan segera.

BACA JUGA:  Dewan Soroti Kasus Dugaan Perselingkuhan Oknum Kades

DPRD akan meminta laporan terkait langkah yang telah diambil manajemen rumah sakit dalam menindaklanjuti masalah ini.

“Kami ingin tahu apa yang sudah dilakukan oleh manajemen RSUD Murjani untuk memperbaiki sistem pelayanan. Jangan sampai kejadian serupa terulang karena ini menyangkut kepercayaan masyarakat terhadap fasilitas kesehatan daerah,” tambah Dadang.

DPRD Kotim berkomitmen untuk terus memantau dan memastikan pelayanan kesehatan di Kotim berjalan sesuai standar.

Masyarakat berharap evaluasi ini dapat memberikan solusi konkret untuk meningkatkan kualitas pelayanan RSUD Murjani, sehingga insiden serupa tidak lagi terjadi.

(Nardi)