Kolatlena Dukung Gubernur Maluku Terpilih Hendrik Lewerissa Perbaiki Sekolah di Daerah 3T

Anggota DPR RI dari Dapil Maluku fraksi Gerindra Alimudin Kolatlena.

JAKARTA– Anggota DPR RI dari Fraksi Gerindra Alimudin Kolatlena mendukung Gubernur terpilih Provinsi Maluku, Hendrik Lewerissa yang mengaku bakal memprioritaskan perbaikan sekolah di daerah 3T (tertinggal, terdepan, terluar) wilayah Provinsi Maluku.

“Ya, kita mendukung Pak Gubernur terpilih Maluku. Langkah ini sesuai prioritas Presiden Prabowo dalam membenahi dunia pendidikan tanah air,” imbuh Alimudin, Senin 17 Februari 2025.

Apalagi, politisi Dapil Maluku ini mengatakan bahwa Presiden Prabowo telah memberi arahan agar seluruh kepala daerah mendorong perbaikan sekolah di wilayah masing-masing.

Mantan Anggota DPRD Provinsi Maluku ini menjelaskan membenahi pendidikan sangat penting untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat, menjaga keberlanjutan generasi penerus bangsa menuju Indonesia Emas 2045.

Mengingat, lanjut Kolatlena, kemajuan suatu bangsa dapat diukur dari tingkat pendidikan masyarakatnya. Maka prioritas pendidikan bagi wilayah 3T merupakan hal yang penting dan mendasar dalam mempersiapkan semua generasi penerus bangsa.

BACA JUGA:  Muhammad Syauqie: Perlu Langkah Nyata dan Serius Tangani Narkoba di Kalteng

“Jadi, saya kira pentingnya benahi pendidikan agar para generasi muda kita, khusus di Maluku diharapkan bisa beretika tinggi agar bisa bersaing di era globalisasi saat ini,” pungkas Alimudin Kolatlena.

Diketahui, Gubernur Maluku Terpilih Hendrik Lewerissa mengakui, perbaikan sekolah di kawasan 3T harus menjadi salah satu prioritas.

“Saya berasumsi dan yakin tentu di kabupaten yang terutama banyak kawasan 3T yang harus kita benahi,” tutur Hendrik.

Ada sekian banyak masalah daerah yang dipastikan belum teratasi dengan maksimal, jika tak diberi perhatian khusus.

Lewerissa mengatakan, pembenahan yang dimaksud mencakup perbaikan bangunan sekolah, ruang-ruang kelas, perpustakaan, dan pendukung lain.

Hendrik bilang Maluku sebagai provinsi kepulauan memiliki kerentanan kendali yang jauh. Ada sekian banyak masalah daerah yang dipastikan belum teratasi dengan maksimal, jika tak diberi perhatian khusus.

BACA JUGA:  Komisi I DPR RI Kunjungi Korem 102/Pjg, Serap Aspirasi Penguatan Pertahanan Wilayah

“Tapi saya belum membaca data detail. Untuk bisa mencapai sasaran pembenahan, kita butuh perencanaan yang baik. Soal transportasi, jalan di Maluku sudah cukup mantap untuk mendukung pembangunan,” beber Hendrik.

Namun, Hendrik mengatakan akses jalan menuju kawasan 3T saat ini belum semaksimal wilayah lain di Indonesia.

“Untuk wilayah yang masuk kategori jalan kota atau kabupaten, tingkat kemantapan jalannya mencapai 60 persen, sedangkan jalan provinsi kemantapannya hampir 90 persen” pungkas Hendrik Lewerissa.

(adista)