JAKARTA– Anggota DPR RI Alimudin Kolatlena menyambut positif Gubernur Hendrik Lewerissa yang telah mendorong organisasi nirlaba Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) Maluku dalam pengembangan program ekonomi syariah di Provinsi Maluku.
Kolatlena mengatakan bahwa ekonomi syariah bersifat inklusif yang dapat diakses oleh semua pelaku usaha, termasuk Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Maluku.
“Pak Gubernur bilang ekonomi syariah bersifat universal, memberi manfaat bukan hanya untuk umat Islam, tetapi juga untuk semua umat beragama yang ada di Maluku,” kata Alimudin, Minggu 9 Maret 2025.
Artinya, Kolatlena menjelaskan prinsip-prinsip syariah seperti keadilan, transparansi dan keberlanjutan dapat memberikan manfaat bagi seluruh lapisan masyarakat dengan berbagai latar belakang agama.
Oleh karena itu, politisi Gerindra Dapil Maluku ini mendorong pemda terus berupaya meningkatkan literasi dan edukasi mengenai ekonomi syariah kepada masyarakat.
“Ya, mungkin masih banyak masyarakat yang belum memahami konsep ekonomi syariah dan manfaatnya dalam kehidupan sehari-hari,” imbuh Kolatlena.
Mengingat, Kolatlena menegaskan bahwa apa yang disampaikan Gubernur Maluku Hendrik Lewerissa itu inklusif yang tentu memberikan kesempatan dan bermanfaat bagi semua masyarakat Maluku.
Mantan Anggota DPRD Provinsi Maluku ini juga berharap seluruh pihak harus bisa menjadi penggerak yang mampu mendorong pendidikan ekonomi keuangan syariah di era Gubernur Hendrik dan Wagub Abdullah Vanath.
Menurut Kolatlena, salah satu tantangan yang dihadapi adalah bagaimana semua pihak dapat terus mendorong inovasi dan pengembangan produk keuangan syariah yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat saat ini.
Apalagi, lanjut Kolatlena, Pemerintahan Prabowo Subianto terus berkomitmen untuk menciptakan ekosistem yang inklusif bagi perkembangan ekonomi syariah di Indonesia.
“Harapannya MES Maluku ke depannya akan semakin berkembang dan menjadi salah satu pilar utama dalam pertumbuhan ekonomi nasional,” pungkas Alimudin Kolatlena.
Untuk diketahui, Gubernur Maluku Hendrik Lewerissa menegaskan bahwa ekonomi Syariah harus memberi manfaat bagi semua umat beragama di Maluku yang bertumpu pada prinsip halal dan baik.
“Ekonomi syariah ini harus menjunjung tinggi nilai kejujuran bagi kaum yang lemah,” kata Gubernur usai pelantikan pengurus MES Maluku yang diketuai Sekretaris Daerah (Sekda) Sadali Ie di halaman Masjid Raya Al-Fatah Ambon pada Sabtu, 8 Maret 2025, kemarin.
Karena itu, Gubernur Hendrik, menginginkan MES Maluku turut berperan aktif dalan pengembangan Ekonomi Syariah di Provinsi tersebut.
(adista)
