JAKARTA– Gubernur Maluku Hendrik Lewerissa mengatakan tugas-tugas pemerintahannya tidak dapat dijalankan sendiri, melainkan membutuhkan dukungan penuh dari Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda).
Menanggapi hal itu, Anggota DPR RI Alimudin Kolatlena mengatakan sinergi Forkopimda dengan Gubernur Hendrik sangat penting untuk memastikan pembangunan daerah berjalan efektif.
Kolatlena menilai gubernur sebagai pimpinan eksekutif daerah selalu berkoordinasi erat dengan Forkopimda (terdiri dari Kapolda, Pangdam, Kajati, Ketua DPRD, dan unsur terkait), guna menjaga stabilitas keamanan dan mendukung program prioritas dalam membangun Provinsi Maluku sesuai visi Sapta Cita Lawamena.
“Ya, tentu kami sebagai perwakilan masyarakat Maluku di Parlemen Senayan terus mendukung program prioritas seperti pengentasan kemiskinan, peningkatan ekonomi berbasis potensi lokal agar terwujud,” tutur Alimudin, Rabu 23 April 2025.
Politisi Gerindra ini mendorong Forkopimda memperkuat sinergitas dalam rangka meningkatkan stabilitas keamanan daerah seribu pulau itu.
Artinya, kata Kolatlena, Kapolda dan Pangdam harus memperkuat pengamanan wilayah, mencegah konflik antarwarga (seperti di Maluku Tengah), dan mendirikan pos keamanan di area rawan.
Mengingat, Mantan Anggota DPRD Provinsi Maluku ini bilang pendekatan persuasif seperti yang dilakukan Lewerissa bersama TNI-Polri di Sawai, Masihulan dan Rumaolat sangat penting dilanjutkan.
“Mari kita semua promosikan nilai ‘Hidup Orang Basudara’ untuk memperkuat toleransi antarumat beragama di Maluku,” imbuh Kolatlena.
Mengapa penting, Kolatlena menyatakan bahwa keamanan adalah fondasi bagi investasi dan pembangunan ekonomi di provinsi tersebut.
“Jika konflik yang tidak terkendali, maka tentu dapat menghambat program gubernur mewujudkan Maluku yang maju dan sejahtera,” beber Alimudin.
Selain itu, Kolatlena juga mendorong Forkopimda mendukung tata kelola pemerintahan Maluku yang efisien, di mana DPRD provinsi perlu mengawal transparansi anggaran dan penegakan hukum untuk mencegah korupsi, sejalan dengan permintaan Hendrik Lewerissa agar masyarakat merasakan kehadiran negara.
“Harapan saya tata kelola yang baik tentu dapat meningkatkan kepercayaan masyarakat dan investor, sekaligus mendukung visi Sapta Cita Lawamena yang optimal,” pungkas Alimudin Kolatlena.
Diketahui, Gubernur Lewerissa menyoroti tantangan seperti efisiensi anggaran dari pemerintah pusat dan dinamika global (misalnya perang dagang AS-Tiongkok) yang memengaruhi Maluku.
Hendrik berharap Forkopimda terus mendukung dengan koordinasi intensif untuk menjaga stabilitas ekonomi dan keamanan, serta membantu menyelesaikan masalah melalui jalur hukum agar masyarakat merasa dilindungi.
Dengan sinergi yang kuat antara Gubernur Hendrik Lewerissa dan Forkopimda, Maluku dapat mewujudkan pembangunan yang inklusif, aman, dan sejahtera sesuai visi bersama.
(adista)
