JAKARTA— Anggota DPR RI Alimudin Kolatlena mengatakan stabilitas keamanan menjadi fondasi krusial bagi pertumbuhan ekonomi dan pemerataan pembangunan di provinsi Maluku.
“Saya kira kalau kondisi aman memungkinkan investasi masuk, infrastruktur juga dapat berkembang, dan aktivitas ekonomi berjalan lancar,” tutur Kolatlena, Selasa 27 Mei 2025.
Politisi Gerindra ini bilang tanpa keamanan, potensi sumber daya alam dan pariwisata Maluku dan sektor perikanan sulit dimanfaatkan secara optimal.
Menurut Kolatlena, stabilitas keamanan mendukung pemerataan pembangunan melalui distribusi sumber daya yang lebih merata, akses pendidikan, dan layanan kesehatan, terutama di wilayah terpencil.
“Artinya, konflik atau ketidakstabilan dapat menghambat konektivitas antar-pulau, yang menjadi tantangan utama di Maluku dalam mewujudkan proyek proyek strategis nasional,” imbuh Kolatlena.
Oleh karena itu, sebagai perwakilan masyarakat Maluku di Parlemen Senayan, Kolatlena mendorong penguatan keamanan, baik melalui pendekatan militer maupun sosial-budaya seperti revitalisasi nilai-nilai pela gandong.
“Ini sangat penting untuk menciptakan lingkungan kondusif bagi pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan,” pungkas Alimudin Kolatlena.
Diketahui, Gubernur Maluku Hendrik Lewerissa di setiap kesempatan selalu menyinggung potensi kekayaan alam dan pariwisata Maluku yang belum sepenuhnya dikelola secara bertanggung jawab dan berkelanjutan.
Hendrik pun mengingatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya keamanan dan perdamaian sebagai syarat utama berkembangnya sektor pariwisata dan investasi.
“Tidak ada investor yang mau masuk ke daerah yang bergejolak,” kata Hendrik.
Menurut Lewerissa, stabilitas keamanan menjadi fondasi bagi pertumbuhan ekonomi dan pemerataan pembangunan.
“Kalau kita ingin Maluku maju dan masyarakat sejahtera, maka keamanan harus dijaga bersama,” tandas Hendrik.
(Adista)