Antusiasme Tinggi, Puluhan Siswa Daftar di Hari Pertama SPMB SD se-Kota Sampit

SATTAR/BERITA SAMPIT - Proses pengambilan formulir pendaftaran siswa baru yang dilakukan oleh seluruh SD di Kota Sampit.

SAMPIT – Suasana ceria dan semangat terasa di berbagai Sekolah Dasar (SD) di Kota Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Selasa 10 Juni 2025. Pendaftaran Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) resmi dimulai, menggantikan skema lama Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) yang kini mengalami sejumlah pembaruan.

Perubahan nama menjadi SPMB bukan sekadar istilah semata, melainkan bagian dari upaya meningkatkan kualitas tata kelola penerimaan siswa, termasuk penyesuaian sejumlah persyaratan masuk SD tahun ini.

Pendaftaran dan pengambilan formulir berlangsung selama tiga hari, dari 10 hingga 12 Juni 2025. Sementara pengembalian formulir dijadwalkan pada 13 hingga 14 Juni mendatang.

Salah satu sekolah yang mencuri perhatian adalah SDN 11 Baamang Tengah. Sekolah ini langsung diserbu para orang tua di hari pertama. Wakil Kepala Sekolah Ritasaadah mengungkapkan, lebih dari 60 siswa telah terdaftar hanya dalam waktu satu hari.

BACA JUGA:  Ketua Komisi II Tegaskan Dampak Buruk Tambang Emas Ilegal di Mentaya Hulu

“Sejauh ini sudah ada 60 lebih siswa yang berhasil mendaftar di SDN 11 Baamang Tengah, dengan mengambil formulir untuk di isi,” ungkapnya Selasa 10 Juni 2025.

Dilihat dari pendaftaran hari pertama ini siswa baru di SDN 11 Baamang Tengah bisa bertambah untuk hari-hari berikutnya dan menjadi salah satu yang terbanyak mengingat banyak sekolah lain masih belum mencapai lima puluh siswa.

“Bisa jadi kami salah satu SD di Baamang Tengah yang telah menerima siswa baru sebanyak ini pada hari pertama,” kata Ritasaadah.

BACA JUGA:  Polres Kotim Gelar Bakti Kesehatan di Taman Kota Sampit

Ia bersama dengan guru atau tenaga pengajar SDN 11 Baamang Tengah merasa bangga dengan tingginya minat siswa juga orang tua untuk memberikan kepercayaan terhadapnya agar membimbing mereka kedepannya.

“Saya selaku tenaga pengajar atau guru sangat bangga terhadap orang tua murid karena bisa mempercayai kami dalam mendidik anak-anaknya,” pungkasnya.

(Sattar)