
SAMPIT – Bupati Kotawaringin Timur (Kotim) Halikinnor, menyatakan optimisme dan komitmennya untuk mendorong peningkatan status Kabupaten Layak Anak (KLA) di Kotim. Hal ini disampaikannya saat membuka kegiatan Verifikasi Lapangan Hybrid (VLH) Evaluasi KLA Tahun 2025 oleh Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), yang digelar di Ruang Sampit Creative Hub Diskominfo Kotim, Selasa 10 Juni 2025.
“Ini merupakan kehormatan bagi kami. Perhatian dari pemerintah pusat melalui Kementerian PPPA adalah motivasi bagi kami untuk terus memperbaiki sistem dan layanan yang ramah anak di daerah,” kata Halikinnor dalam sambutannya.
Ia menjelaskan bahwa Kabupaten Kotim telah mendapatkan penghargaan KLA kategori Pratama pada 2023 dengan nilai 588,20. Capaian tersebut menjadi tonggak awal yang baik, namun menurutnya belum cukup. Pemerintah daerah terus berkomitmen untuk menaikkan level KLA ke jenjang yang lebih tinggi.
“Kami memahami bahwa KLA bukan hanya tentang infrastruktur, tetapi juga menyangkut pemenuhan hak-hak anak, perlindungan dari kekerasan dan eksploitasi, serta pelibatan anak dalam proses pembangunan,” tegas Halikinnor.
Berbagai upaya pun telah dilakukan Pemkab Kotim, di antaranya pelatihan dan sosialisasi KLA kepada masyarakat, pembentukan Forum Anak Daerah di setiap kecamatan, serta pembangunan fasilitas ramah anak. Ia menegaskan pentingnya kolaborasi seluruh pihak dalam mewujudkan target tersebut.
“Kami akan terus berupaya meningkatkan kualitas pelaksanaan KLA dengan melibatkan masyarakat, dunia usaha, dan dunia pendidikan. Pencapaian ini sangat penting demi menjamin perlindungan dan peningkatan kualitas hidup anak-anak di Kotim,” jelasnya.
Halikinnor berharap melalui evaluasi ini, pemerintah daerah bisa mengetahui kekuatan dan kelemahan dalam pelaksanaan KLA, sehingga langkah-langkah perbaikan dan peningkatan dapat dilakukan secara lebih tepat dan efektif. (nardi)