SAMPIT – Turnamen sepak bola HNR Cup secara akan resmi dibuka pada Hari Sabtu 14 Juni 2025 bertempat di Lapangan Sepak Bola Stadion 29 November, Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim). Acara pembukaan digadang-gadang akan berlangsung meriah dan dipadati oleh ratusan penonton yang antusias menyambut kompetisi tahunan yang telah menjadi ajang bergengsi di wilayah Kalimantan Tengah ini.
Nantinya pembukaan diketahui akan ditandai dengan tendangan perdana oleh Bupati Kotim Halikinnor yang didampingi oleh Ketua Panitia HNR Cup dan tokoh-tokoh sepak bola lokal.
Ketua Panitia HNR Cup Adi Wahyudi menyampaikan bahwa untuk saat ini guna untuk mensukseskan kegiatan tersebut saat ini pihaknya tengah sibuk mempersiapkan segala hal yang diperlukan guna untuk memperlancar pelaksanaan turnamen itu.
“Untuk saat ini persiapan sudah mencapai 80 pesen, penyelenggaraan turnamen ini sebagai wadah positif bagi generasi muda untuk menunjukkan bakat dan sportivitas. Info panitia ada beberapa tim yang akan mendatangkan pemain liga I dan liga 2 Indonesia,” bebernya, Selasa 10 Juni 2025.
Adi Wahyudi juga menegaskan bahwa penyelenggaraan HNR Cup bukan hanya soal pertandingan, tapi juga semangat persatuan dan pembinaan atlet daerah.
Tahun ini, HNR Cup diikuti oleh 64 tim dari berbagai kecamatan di Kotim dan sekitarnya. Selama sebulan ke depan, para peserta akan bersaing dalam sistem gugur untuk memperebutkan trofi juara, medali, serta hadiah pembinaan.
Pertandingan pembuka nantinya akan mempertemukan Ardina Legend vs Sampit All Star. Ada nama-nama pemain asing yang pernah berlaga di liga Indonesia dan luar negeri seperti ada nama Anderson Da Silva, Ronivon De Carvalho, Mario Albertho Aibekob, dan Alit Supartana. Nama-nama tersebut akan memperkuat tim sponsoship Ardina Legend vs Sampit All Star.
Turnamen ini dijadwalkan berlangsung hingga pertengahan Juli, dengan pertandingan digelar hari. Panitia berharap kegiatan ini dapat menjadi pemicu semangat olahraga di tengah masyarakat, khususnya bagi para pemuda di Kota Sampit.
“Semoga event ini jadi titik balik kebangkitan sepak bola di Kotim, dan Askab PSSI Kotim segera terbentuk dan mendapatkan dukungan pemerintah daerah,” harap pria yang akrab disapa Bray itu.(im)
