
SAMPIT – Menjelang masa pendaftaran siswa baru, masyarakat Kotawaringin Timur (Kotim) dihadapkan pada tantangan serius: kekosongan blanko KTP. Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kotim mengonfirmasi bahwa layanan pencetakan KTP elektronik saat ini dipusatkan di kantor Disdukcapil karena keterbatasan blanko.
Kelangkaan ini membuat banyak warga terpaksa menunda pengurusan KTP, dokumen penting yang sangat dibutuhkan untuk berbagai keperluan administrasi, termasuk syarat utama masuk sekolah.
“Dalam situasi seperti ini, saya berharap agar masyarakat bisa mengerti dengan persoalan yang dihadapi oleh kami juga,” kata Kadisdukcapil Agus Tripurna Tangkasiang, Rabu,11 Juni 2025.
Dirinya mengatakan bahwa saat ini Disdukcapil Kotim telah berhasil mendapatkan blanko tersebut sebanyak 4.500 keping yang merupakan bantuan dari Pemprov Kalteng.
“Blanko yang kami terima merupakan hibah dari Pemprov Kalteng yang disesuaikan berdasarkan keperluan,” ungkapnya
Untuk itu, ia mengingatkan masyarakat yang belum memiliki KTP elektronik agar dapat segera mendatangi kantor Disdukcapil Kotim, yang saat ini sudah tersedia blanko fisik.
“Kami membuka pelayanan cetak KTP elektronik hanya di kantor Disdukcapil saja dan saat ini belum bisa di DPMPTSP Sampit,” ujarnya.
Alasan kenapa tidak dibuka pencetakan KTP elektronik di DPMPTSP adalah agar dapat melakukan pelayanan secara teratur mengingat jumlah blanko terbatas saat ini.
“Untuk itu kami meminta kepada masyarakat yang belum memiliki KTP fisik agar dapat mendatangi kantor Disdukcapil Kotim supaya bisa di cetak oleh petugas,” pungkasnya.
(Sattar)