
SAMPIT – Warga Sampit digegerkan dengan beredarnya sebuah video berdurasi lebih dari satu menit yang menampilkan aksi konfrontasi sengit antara dua wanita, Rabu, 11 Juni 2025. Kejadian ini diduga dipicu oleh perselingkuhan seorang pria dengan wanita lain yang bukan istrinya.
Dalam video yang viral tersebut, tampak seorang wanita berpakaian serba hitam yang diduga sebagai pelakor (perebut laki orang), kepergok tengah berada di kamar bersama seorang pria yang hanya mengenakan sarung. Momen itu sontak memicu emosi istri sah sang pria, yang langsung menggerebek pasangan tersebut.
Tanpa banyak basa-basi, terjadi adu mulut yang memanas hingga berujung pada aksi fisik antara kedua wanita. Insiden yang disebut-sebut sebagai “adu mekanik” itu terjadi di sebuah lokasi yang belum diketahui pasti dan direkam oleh seseorang yang ada di tempat kejadian.
Warganet pun ramai memberikan komentar beragam atas video tersebut. Banyak yang mengecam tindakan perselingkuhan, namun tak sedikit juga yang menyoroti keberanian sang istri sah dalam menghadapi dugaan pengkhianatan.
Sebelumnya wanita yang diduga istri sah pria itu sempat melontarkan kata-kata kasar terhadap selingkuhan suaminya tersebut.
“Sini kamu, itu suami saya. Punya pikiran nggak dia juga ada anak yang masih kecil,” kata istri pria tersebut sambil memukuli wanita yang diduga pelakor.
Wanita yang diduga istri sah melabrak wanita lain yang dituduh sebagai selingkuhan suaminya. Dengan amarah memuncak, sang istri melontarkan kata-kata kasar sembari menjambak dan memukul wanita tersebut. Adu fisik pun tak terelakkan.
Situasi makin memanas ketika beberapa anggota keluarga dari pihak istri sah ikut campur dan melakukan pemukulan terhadap wanita yang diduga sebagai pelakor itu. Bentrokan menjadi tak terkendali dan menyita perhatian warga sekitar.
Yang mengejutkan, terlihat istri sah sempat memegang sebuah benda tajam di tangannya meski belum diketahui pasti jenisnya. Beruntung tidak ada luka serius yang terlihat, namun ketegangan sempat membuat suasana mencekam.
Merasa terancam dan tak seimbang dalam perkelahian itu, wanita yang dituduh sebagai pelakor berteriak meminta tolong. Ia berharap ada yang datang menolong dan melerai kejadian yang sudah telanjur panas tersebut.
“Tolong, tolong, tolong saya,” teriaknya sambil meringis kesakitan.
Ia juga saat itu tidak bisa lagi menahan serangan yang dilakukan oleh beberapa orang lainnya sehingga pasrah dengan keadaan.
Akibatnya diduga pelakor itu mengalami luka pada bagian wajahnya dengan beberapa goresan yang belum diketahui secara pasti penyebabnya.
Sementara penganiayaan terhadap pelakor sedang terjadi, beberapa orang pria dan wanita lainnya hanya menyaksikan adu mekanik diantara keduanya tanpa ada usaha untuk memisahkannya.
Kemudian datang seorang pria tampak memisahkannya sehingga mengakhiri perkelahian antara istri sah dan terduga pelakor.
Dari data yang kami himpun, atas kejadian yang dialami oleh wanita diduga sebagai pelakor ini tidak terima atas penganiayaan terhadap dirinya sehingga menempuh langkah hukum nantinya.
(Sattar)