SAMPIT – Kebakaran lahan kembali terjadi di Jalan Pelita Barat arah lingkar selatan, tepatnya di dekat Perumahan Citra Mandiri, Kecamatan Mentawa Ketapang Kamis 12 Juni 2025 malam dan langsung ditangani tim Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kotawaringin Timur (Kotim).
Salah satu warga setempat Apri menduga karhutla tersebut sengaja dibakar oleh oknum warga sekitar, api sudah terlihat membesar dan memerah di langit malam sehingga ia menghubungi BPBD Kotim.
“Pembakaran lahan di Jalan Pelita Barat arah lingkar tepatnya di dekat perumahan Citra Mandiri diduga disengaja,” ungkapnya.
Wilayah tersebut memang dikenal rawan kebakaran lahan karena vegetasi kering dan masih sepi penduduk sekitar.
Kepala Pelaksana BPBD Kotim, Multazam langsung mengerahkan tim ke lokasi kejadian. “Tim reaksi cepat (TRC) sudah berada di lapangan untuk melakukan pemadaman,” ujarnya.
Dalam proses pemadaman kebakaran hutan dan lahan (karhutla) tersebut, BPBD Kotim menurunkan dua unit water tanki dan delapan selang yang langsung digunakan untuk menjangkau titik api.
Kondisi vegetasi yang kering membuat api cepat menjalar, namun upaya petugas berhasil mengendalikan situasi.
“Alhamdulillah api berhasil dipadamkan TRC sudah kembali ke posko untuk konsolidasi dan pemeriksaan peralatan,” jelas Multazam.
BPBD senantiasa mengimbau masyarakat agar tidak melakukan tindakan yang dapat memicu terjadinya kebakaran. Salah satunya kebiasaan membuang puntung rokok sembarangan di area semak belukar yang mudah terbakar.
Wilayah Kotim saat ini memang sedang jarang diguyur hujan. Kondisi ini menyebabkan semak belukar menjadi kering dan sangat rawan terbakar.
“Kami minta kesadaran warga untuk menjaga lingkungan dan tidak melakukan pembakaran dalam bentuk apa pun,” pungkasnya.
(Nardi)