Puruk Cahu – Program Tanggung Jawab Sosial Perusahaan atau Corporate Social Responsibility (CSR) dari perusahaan besar swasta (PBS) di Kabupaten Murung Raya (Mura) kembali menjadi sorotan. Ketua Komisi III DPRD Mura, Mahyono, menegaskan pentingnya CSR yang tidak sekadar formalitas, tetapi harus benar-benar menyentuh kebutuhan masyarakat sekitar.
“Kami tidak ingin CSR hanya jadi ajang seremonial atau pencitraan. Harus ada dampak nyata yang dirasakan masyarakat, terutama yang tinggal di sekitar wilayah operasi perusahaan,” tegas Mahyono, Sabtu (14/5/2025).
Menurutnya, CSR semestinya menyentuh sektor vital seperti infrastruktur desa, layanan pendidikan, fasilitas kesehatan, hingga program pemberdayaan ekonomi lokal yang berkelanjutan.
Politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini menekankan bahwa keberadaan perusahaan harus membawa manfaat langsung bagi warga. “Idealnya, program CSR berjalan seiring dengan program pemerintah daerah, agar pembangunan lebih merata dan tepat guna,” ujarnya.
Mahyono juga berharap, CSR bisa menjadi jembatan antara perusahaan dan masyarakat untuk menciptakan hubungan harmonis yang saling menguntungkan.
“Kalau perusahaan untung, masyarakat juga harus turut sejahtera. Itu baru namanya tanggung jawab sosial,” pungkasnya.