PALANGKA RAYA – Kasus stunting atau gangguan pertumbuhan akibat kekurangan gizi masih menjadi perhatian serius di Kota Palangka Raya.
Anggota DPRD Kota Palangka Raya, Hasan Busyari, menegaskan pentingnya keterlibatan semua pihak, termasuk masyarakat, dalam upaya pencegahan dan penanggulangan stunting.
“Stunting bukan semata urusan pemerintah. Ini tanggung jawab bersama. Peran keluarga dan lingkungan sangat penting dalam mencegah kasus baru,” katanya, Sabtu 14 Juni 2025.
Penanganan stunting memerlukan pendekatan yang menyeluruh dan berkelanjutan, mulai dari edukasi gizi, layanan kesehatan ibu dan anak, hingga sanitasi lingkungan.
“Pencegahan harus dimulai sejak dini, bahkan sejak masa kehamilan. Masyarakat perlu diedukasi, sekaligus dilibatkan aktif dalam program yang sudah dijalankan,” tambahnya.
Selain itu, mendorong agar sinergi antara pemerintah kota, kader kesehatan, dan tokoh masyarakat diperkuat, agar program penurunan angka stunting berjalan efektif dan tepat sasaran.
“Kalau semua komponen bergerak bersama, target menurunkan angka stunting bisa lebih cepat tercapai. Kita ingin anak-anak Palangka Raya tumbuh sehat dan cerdas,” ungkapnya. (yud)