Penulis: Maman Wiharja (Wartawan Senior beritasampit.com)
Polsek Pangkalan Banteng, Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar), sebagai benteng keamanan di 17 Desa, yang jumlah penduduknya sekitar 33.544 jiwa, dengan luas wilayah hukum sekitar 1.371 Km.
Meski dengan jumlah personel yang terbatas hanya 19 orang, tapi masih bisa mengkafer semua kegiatan, khususnya melayani masyarakat dan pengamanan wilayah. Hal tersebut disampaikan Kapolsek Pangkalan Banteng Iptu Agung Sigiarto, saat dikonfirmasi penulis melalui pesan singkat, Senin 23 Juni 2025.
Menurut Agung, Polsek (Kepolisian Sektor), merupakan garda terdepan dalam tugas pengamanan wilayak kecamatan dan desa, karena Polsek berada di tingkat paling bawah dalam struktur kepolisian dan memiliki kontak langsung dengan masyarakat.
Dengan demikian, tugas Polsek langsung mengawasi dan mengendalikan situasi keamanan di wilayahnya secara lebih efektif, membangun hubungan yang harmonis dengan masyarakat dan tokoh masyarakat, serta mengumpulkan informasi dan intelijen tentang potensi gangguan keamanan. Melakukan tindakan preventif dan represif untuk mencegah terjadinya gangguan keamanan.
Lanjut Agung, dengan keberadaannya di tingkat kecamatan atau kelurahan, Polsek juga dapat memberikan pelayanan dan pengamanan yang lebih dekat dengan masyarakat, sehingga dapat meningkatkan kepercayaan dan kerja sama antara polisi dan masyarakat.
Kapolsek mengakui dengan personel yang ada belum mencukupi. Dikatakan, menurut DSPP seharusnya sebanyak 50 personil.
“Akan tetapi dengan keterbatasan personel Polsek Pangkalan Banteng bisa mengkafer semua kegiatan,” katanya.
Untuk meningkatkan kerja sama dengan seluruh aparat di Kecamatan Pangkalan Banteng, pihaknya bersinergi dan berkoordinasi dengan pemangku kepentingan setempat.
“Seperti yang telah diinstruksikan atasan, kami selalu bersinergi dan melakukan kordinasi secara rutin serta evaluasi kinerja sesuai dengan perkembangan situasi wilayah Kecamatan Pangkalan Banteng,” ujarnya.
Dikatakan Iptu Agung Sigiarto, selain patrol rutin Polsek Pangkalan Banteng juga melakukan bakti sosial kepada masyarakat yang kurang mampu secara rutin.
“Patroli  kepelosok desa kami lakukan sambil menyampaikan imbauan kepada masyarakat, setiap hari 2 kali kegiatan, guna menciptakan situasi aman kondusif serta pelayanan masyarakat yang maksimal,” ujar paparnya.
Iptu Agung Sigiarto menambahkan, beberapa kegiatan juga dilakukan oleh Ketua Bhayangkari setempat, seperti pertemuan rutin bulanan melalui kegiatan bakti sosial atau anjang sana kesejumlah tokoh warga dan Ketua PKK.
Terkait dengan HUT Bhayangkara ke-79 dengan tema “Polri Untuk Masyarakat”, Kapolsek Pangkalan Banteng berharap kinerja Polsek kedepannya semakin solid dan prima menaungi masyarakat.
” Kami hanya mengharapkan petunjuk dan arahan serta motivasi yang nyata dari tingkat atas, sehinga jajaran polsek khususnya polsek Pangkalan Banteng bisa menjadi lebih mantap dan lebih berperan aktif  bekerja dengan penuh semangat sehinga dapat dirasakan untuk masyarakat Pangkalan Banteng pada khususnya. Aman itu Indah dan Bersahaja bersama semua warga yang berbeda suku dan agama,” ungkap Kapolsek Pangkalan Banteng Iptu Agung Sigiarto,SH.MH.(*)