Bupati Lamandau Soroti Mahalnya Harga Elpiji Bersibsidi

IST/BERITASAMPIT : Bupati Lamandau, Rizky Aditya Putra.

LAMANDAU – Bupati Lamandau Rizky Aditya Putra menyoroti lonjakan harga gas LPG 3 kilogram yang kini menyentuh angka Rp 35 ribu per tabung.

Kenaikan tersebut dinilainya sangat membebani masyarakat, terutama kalangan menengah ke bawah yang menggantungkan kebutuhan memasak pada gas subsidi tersebut.

“Ini sangat memberatkan. Pemerintah daerah melalui dinas terkait harus segera berkoordinasi dengan semua pihak untuk mengatasi persoalan ini,” tegas Rizky dalam keterangannya, Senin 7 Juli 2025.

Menurutnya, batas toleransi harga hanya Rp 5 ribu dari harga eceran tertinggi (HET) yang ditetapkan, yakni sekitar Rp 23 ribu.

BACA JUGA:  Tersangka Baru Kasus Korupsi Air Bersih Kahingai, Kejari Lamandau Tahan Rekanan Proyek

“Kalau sudah tembus Rp 35 ribu, itu jauh dari HET. Saya minta ini segera ditindaklanjuti,” ujar Rizky.

Ia juga mendorong dilakukannya evaluasi terhadap sistem distribusi LPG subsidi 3 Kg di wilayah Lamandau.

“Distribusi perlu diawasi ketat, jangan sampai terjadi penimbunan atau penyimpangan di lapangan,” katanya.

Tak hanya itu, Bupati menekankan pentingnya pengawasan intensif terhadap penjualan LPG di pasar tradisional dan agen-agen resmi.

Ia meminta agar seluruh pihak memastikan gas dijual sesuai harga yang berlaku dan tidak ada praktik curang yang merugikan masyarakat.

BACA JUGA:  Pemkab Lamandau Dukung Penguatan Koperasi sebagai Penggerak Ekonomi Kerakyatan di Daerah

“Kami mendesak pihak terkait untuk memastikan harga di lapangan sesuai ketentuan. Jangan ada lagi warga yang jadi korban spekulan atau oknum tak bertanggung jawab,” tandasnya. (andre)