KASONGAN – Bupati Katingan, Saiful, mengakui bahwa pembangunan infrastruktur di wilayah selatan hingga ke wilayah hulu yang berbatasan langsung dengan Kalimantan Barat belum bisa tercapai secara maksimal pada tahun ini. Salah satu penyebab utamanya adalah kondisi anggaran daerah yang harus dirasionalisasi.
Menurut Saiful, pemerintah daerah sebenarnya telah menargetkan sejumlah proyek strategis, khususnya perbaikan jalan di beberapa titik yang selama ini menjadi keluhan masyarakat. Namun, keterbatasan anggaran membuat pelaksanaannya harus diprioritaskan dan dilakukan secara bertahap.
“Target kita belum sepenuhnya bisa diwujudkan karena kondisi anggaran harus dirasionalisasi. Ini menjadi kendala utama,” ungkap Saiful kepada wartawan di sela-sela acara Katingan Expo, Selasa 15 Juli 2025 malam.
Meski demikian, Pemerintah Kabupaten Katingan telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp 20 miliar untuk pembangunan dan perbaikan jalan di ruas Jalan Soekarno hingga ke Senaman Mantikei. Proyek ini menjadi salah satu prioritas utama tahun ini.
Saiful berharap, alokasi anggaran tersebut dapat memberikan dampak langsung bagi masyarakat, terutama pengguna jalan yang selama ini menghadapi kerusakan parah di jalur tersebut.
“Mudah-mudahan paling tidak bisa menutupi permasalahan utama di ruas jalan itu,” ujarnya.
Sementara itu, kata Saiful untuk pembangunan jalan yang mengarah ke Kampung Melayu, proses pembangunannya kini telah menjadi kewenangan Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah. Saiful menyebut, rencana awalnya proyek ini ditangani oleh pemerintah kabupaten.
“Awalnya kita yang bangun, tapi sekarang sudah dialihkan ke provinsi. Jadi pelaksanaan kegiatan berada di bawah kendali mereka,” kata Saiful.
Informasi yang diterima oleh pihaknya menyebutkan, provinsi telah mengalokasikan dana sekitar Rp 4 miliar untuk proyek jalan tersebut. Namun, Saiful menilai angka itu masih jauh dari kebutuhan riil di lapangan.
“Kami sudah sampaikan hal ini ke Bapak Gubernur. Harapannya ada penambahan anggaran agar pembangunan jalan di wilayah hilir bisa lebih optimal,” tuturnya.
Ia menambahkan, pemerintah daerah terus menjalin koordinasi dengan pemerintah provinsi agar sinergi pembangunan bisa berjalan efektif. Dengan adanya tambahan anggaran,
“Kita optimistis upaya perbaikan jalan di Kabupaten Katingan dapat segera ditingkatkan,” pungkasnya.
(Bitro)
