Dinkes Kapuas Lakukan Pemeriksaan Kesehatan Gratis Pengunjung CFD

Dinkes Kapuas Lakukan Pemeriksaan Kesehatan Gratis Pengunjung CFD
DENNY/BERITASAMPIT - Pemeriksaan Kesehatan Gratis oleh Dinas Kesehatan Kapuas saat Car Free Day di Kawasan Stadion Panunjung Tarung.

KUALA KAPUAS – Wajah pelayanan kesehatan di Kabupaten Kapuas kini makin membumi. Dinas Kesehatan setempat memanfaatkan momen Car Free Day (CFD) di kawasan Stadion Panunjung Tarung untuk menggelar layanan Pemeriksaan Kesehatan Gratis (PKG), Minggu 20 Juli 2025, yang terbuka luas untuk seluruh masyarakat.

Berbeda dari pola sebelumnya yang terbatas bagi warga berulang tahun, kali ini setiap orang cukup menunjukkan KTP untuk bisa ikut diperiksa. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kapuas, dr. Tonun Irawaty Panjaitan, M.M., menyebut ini bagian dari inovasi jemput bola agar akses kesehatan makin mudah dijangkau masyarakat.

“Ini adalah bentuk keberpihakan layanan. Kita tidak lagi menunggu masyarakat datang ke fasilitas, tapi kita yang hadir langsung ke ruang publik, mendekatkan layanan kesehatan dasar kepada warga,” ujarnya saat meninjau kegiatan.

BACA JUGA:  Kapuas Genjot Pertanian Modern, Bupati Wiyatno Tanam Padi dan Serahkan 35 Alsintan

Pemeriksaan meliputi serangkaian layanan penting, mulai dari pengisian kuesioner terkait kebiasaan merokok, risiko penyakit paru, kesehatan jiwa, hingga pengukuran tekanan darah, gula darah, kolesterol, dan konsultasi langsung dengan dokter. Obat juga diberikan jika hasil pemeriksaan mengindikasikan perlunya tindakan medis.

Sebanyak 156 peserta dari kelompok usia dewasa hingga lansia memanfaatkan layanan gratis ini. Mereka dilayani oleh tim gabungan Dinas Kesehatan, tenaga medis dari Puskesmas Selat, Melati, Pulau Telo, dan Pulau Kupang, serta didukung oleh GFK dan Labkesmas.

Kegiatan ini menjadi bagian dari program bulanan Dinkes Kapuas dalam rangka memperluas jangkauan pelayanan preventif. CFD dipilih karena menjadi ruang interaksi publik yang aktif dan terbuka, sekaligus sarana edukasi kesehatan massal.

Selain di CFD, Dinas Kesehatan juga rutin menyasar instansi pemerintahan lewat program jemput bola ke berbagai OPD. Tujuannya sama: memastikan masyarakat punya akses dini untuk mengetahui kondisi kesehatannya sebelum penyakit berkembang menjadi serius.

BACA JUGA:  PKK Kapuas Sosialisasi Program Kerja, Komitmen pada Pemberdayaan Keluarga

Dengan pendekatan yang lebih proaktif dan merakyat ini, Dinkes Kapuas berharap masyarakat mulai membudayakan deteksi dini dan sadar pentingnya merawat tubuh sejak dini, bukan menunggu gejala datang. “Sehat itu investasi,” tegas Tonun. (ds)