Diserang Buaya Saat Subuh, Lansia di Bagendang Selamat dari Maut dengan Luka Parah di Tangan

IST/BERITASAMPIT - Kondisi korban diterkam buaya warga Bagendang.

SAMPIT – Momen mencekam terjadi di Desa Bagendang Permai, Kecamatan Mentaya Hilir Utara, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Senin pagi 21 Juli 2025. Seorang lansia bernama Nursehan (63) menjadi korban serangan buaya saat sedang beraktivitas di tepian perairan desa sekitar pukul 05.00 WIB.

Warga RT 01 itu disambar secara tiba-tiba oleh reptil ganas yang diduga muncul dari dalam air. Serangan mendadak tersebut membuat Nursehan tidak sempat menyelamatkan diri, hingga tangan kanannya mengalami luka serius.

BACA JUGA:  Meriahkan Hari Bhayangkara Ke-79, Polres Kotim Gelar Lomba Panjat Pinang

Dari foto yang beredar di media sosial, terlihat korban dalam kondisi terbaring di ruang perawatan dengan perban tebal membalut lengan kanannya. Beruntung nyawanya masih bisa diselamatkan.

Wakil Ketua II DPRD Kotim Rudianur membenarkan kejadian yang dialami oleh warganya.

“Iya benar, warga Bagendang, dekat jembatan gantung Sungai Sampit,” kata Rudianur.

Rudianur turut prihatin dengan kejadian ini dan senantiasa mengingatkan masyarakat waspada akan serangan buaya

Hingga berita ini diturunkan, belum ada keterangan resmi dari pihak berwenang terkait kronologis lengkap kejadian serta penanganan terhadap buaya yang menyerang warga tersebut.

BACA JUGA:  Pasien Meninggal Diduga Akibat Aturan Berbelit, RSUD Murjani Jadi Sorotan Tajam Netizen

(Nardi)