Empat Rumah di Kapuas Murung Terbakar, 17 Warga Kehilangan Tempat Tinggal

IST/BERITASAMPIT - Tangkapan layar dari warga setempat, peristiwa kebakaran di Kecamatan Kapuas Murung.

KUALA KAPUAS – Suasana tenang Minggu pagi di Kapuas Murung berubah mencekam saat api melahap kawasan padat penduduk di kecamatan tersebut. Empat rumah warga ludes terbakar, satu lainnya rusak ringan, dan total 17 jiwa terdampak akibat kebakaran yang terjadi sekitar pukul 06.45 WIB, Minggu 20 Juli 2025.

Informasi dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kapuas menyebutkan, api dengan cepat membesar dan menjalar ke rumah-rumah yang sebagian besar masih terbuat dari kayu. “Empat unit rumah rusak berat dan satu unit rusak ringan,” ujar Kepala Pelaksana BPBD Kapuas, Pangeran S Pandingan, saat dikonfirmasi Senin 21 Juli.

Belum diketahui pasti penyebab kebakaran, namun warga pertama kali melihat api sudah membumbung tinggi dari salah satu rumah, menjalar cepat ke bangunan lain yang berdekatan. Konstruksi kayu dan jarak antar rumah yang rapat mempercepat penyebaran si jago merah.

BACA JUGA:  Respons Cepat! PMI Kotim Selamatkan Wanita Korban Laka Lantas Tunggal

Sedikitnya belasan unit mobil pemadam, baik dari instansi pemerintah maupun swasta, dikerahkan ke lokasi kejadian. Warga sekitar turut bergotong royong memadamkan api. Setelah berjibaku hampir satu jam, api akhirnya berhasil dipadamkan.

Beruntung tidak ada korban jiwa maupun luka dalam insiden ini. Namun, sebanyak tujuh kepala keluarga dengan total 17 jiwa harus kehilangan tempat tinggal. Mereka kini mengungsi sementara waktu dan menunggu bantuan dari pemerintah setempat.

Adapun data sementara korban terdampak antara lain: Asni (1 jiwa), Muhdi (2 jiwa), Misnah (1 jiwa), Sarpudin (12 jiwa dari tiga KK), dan Siti (1 jiwa). Rumah-rumah mereka mengalami kerusakan yang bervariasi, mulai dari ringan hingga berat.

BPBD Kapuas masih melakukan pendataan lanjutan untuk memastikan jumlah kerugian dan kebutuhan mendesak para korban. Bantuan darurat seperti tenda, makanan, dan perlengkapan dasar telah mulai disalurkan ke lokasi.

BACA JUGA:  Bupati Kapuas Tinjau Irigasi Desa Tamban Luar, Tegaskan Komitmen Dukung Pangan-Infrastruktur Pertanian

Pangeran mengingatkan warga agar lebih waspada terhadap potensi kebakaran, terutama di lingkungan padat penduduk. “Pastikan semua alat listrik dan sumber api aman sebelum meninggalkan rumah atau saat beristirahat. Kewaspadaan adalah kunci utama mencegah musibah,” pungkasnya. (ds)