KASONGAN – Anggota DPRD Kabupaten Katingan, Fahmi Fauzi, menyoroti kurangnya pemahaman dan hafalan pelajar terhadap mars Penyang Hinje Simpei.
Ia menyebut sebagian besar siswa tidak hafal lagu daerah tersebut meski menjadi bagian dari identitas Katingan.
Hal itu ia ungkapkan saat mengikuti upacara peringatan HUT ke-23 Kabupaten Katingan yang digelar di lobi Kantor Bupati, Senin 21 Juli 2025.
Menurutnya, fenomena ini mencerminkan lemahnya pengenalan terhadap simbol-simbol daerah di kalangan generasi muda.
“Hari ini kita upacara, tapi saya yakin anak-anak sekolah tidak hafal mars Penyang Hinje Simpei. Ini menarik karena menunjukkan lagu itu belum familiar di telinga mereka,” ungkap Fahmi.
Politikus Partai Nasdem ini menilai bukan kurangnya sosialisasi yang jadi penyebab, melainkan lagu mars tersebut memang tak pernah diajarkan secara resmi di sekolah. Akibatnya, pelajar tak merasa dekat atau memiliki terhadap simbol daerahnya sendiri.
Menurut Fahmi, seharusnya mars Penyang Hinje Simpei bisa dimasukkan ke dalam pelajaran muatan lokal di sekolah-sekolah. Dengan begitu, siswa bisa mempelajarinya secara rutin seperti mata pelajaran lainnya.
“Kalau lagu ini disisipkan di muatan lokal bersama mars Kalimantan Tengah, anak-anak pasti hafal. Sekarang ini mereka baru dengar pas HUT Katingan saja,” ujarnya.
Ia juga mengaku prihatin karena tidak hanya pelajar, namun pegawai di lingkungan Pemerintah Kabupaten Katingan pun banyak yang belum hafal lagu tersebut. Hal ini, menurutnya, menunjukkan kurangnya pembinaan internal.
“Kalau dites sekarang, saya yakin banyak ASN yang juga tidak hafal. Padahal mereka kerja di bawah Pemkab Katingan,” katanya.
Fahmi mendorong agar pemerintah daerah menjadikan hafalan lagu mars Penyang Hinje Simpei sebagai bagian dari penguatan identitas lokal. Ia berharap ke depan semua unsur masyarakat, terutama pelajar dan ASN, bisa menyanyikannya dengan bangga.
“Kita harus tanamkan rasa memiliki terhadap daerah ini sejak dini. Salah satunya ya dengan hafal lagu mars kebanggaan daerah sendiri,” tutupnya.
(Bitro)