PALANGKA RAYA – Wakil Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng), H. Edy Pratowo, mendorong Komite Olahraga Masyarakat Indonesia (KORMI) Kalteng untuk memperkuat kelembagaan serta sistem pembinaan olahraga masyarakat secara berkelanjutan, baik di tingkat provinsi maupun kabupaten/kota.
Hal ini disampaikan Wagub saat melepas Kontingen KORMI Kalteng yang akan mengikuti Festival Olahraga Masyarakat Nasional (FORNAS) VIII Tahun 2025 di Nusa Tenggara Barat (NTB), pada acara yang digelar di Aula Jayang Tingang, Kantor Gubernur Kalteng, Senin, 21 Juli 2026.
“Organisasi olahraga masyarakat tidak cukup hanya bersifat seremonial. Harus ada pembinaan yang konsisten, sistematis, dan menyentuh hingga ke akar rumput. Dari kampung, desa, hingga kota,” ujar Edy.
Dengan terbentuknya 104 Induk Organisasi Olahraga (Inorga) di bawah KORMI, menurut Edy, ini merupakan tantangan besar dalam hal konsolidasi dan pendampingan, namun juga peluang besar untuk memperluas partisipasi masyarakat dalam olahraga yang inklusif.
“Tiap Inorga harus memiliki rencana pembinaan, kalender kegiatan, serta menjalin kerja sama dengan sekolah, komunitas, dan perangkat desa. Jangan hanya aktif saat menjelang festival,” tegasnya.
Ia menambahkan bahwa keberadaan berbagai inorga yang beragam harus dijadikan kekuatan untuk menyatukan berbagai lapisan masyarakat lewat minat dan kecintaan terhadap olahraga.
Wagub juga menekankan perlunya sinergi KORMI dengan berbagai stakeholder, termasuk dinas pemuda dan olahraga, dinas pendidikan, serta instansi terkait lainnya.
Menurutnya, kolaborasi lintas sektor akan memperkuat dampak sosial olahraga masyarakat, terutama dalam menciptakan pola hidup sehat.
“KORMI jangan jalan sendiri. Harus bersinergi dengan pemerintah dan swasta agar pembinaan tidak terhenti dan fasilitas olahraga bisa diakses seluas mungkin,” ujarnya.
Lebih dari sekadar lomba, Edy menyampaikan bahwa FORNAS adalah ruang untuk bertukar ide, budaya, dan penguatan jejaring antar-daerah.
Ia berharap kontingen Kalteng bisa tampil percaya diri membawa nama daerah dengan menjunjung tinggi nilai-nilai sportivitas dan persaudaraan.
“Saya minta jaga kekompakan dan nama baik daerah. Tunjukkan bahwa Kalteng adalah provinsi yang aktif, kreatif, dan kaya akan warisan olahraga masyarakat,” ujarnya.
Di akhir sambutannya, Wagub juga mengingatkan pentingnya aspek legalitas dan manajemen dalam setiap inorga di bawah KORMI.
Ia menyarankan agar semua organisasi memiliki badan hukum yang jelas, sistem administrasi tertib, dan transparansi dalam pengelolaan keuangan.
“Organisasi yang kuat adalah yang legal, akuntabel, dan terbuka. Ini penting untuk menjaga kepercayaan publik dan memudahkan akses bantuan serta dukungan pemerintah,” pungkasnya.
(Sya’ban)