Hari Jadi ke-23 Jadi Momentum Refleksi dan Sinergi Pembangunan Katingan

Hari Jadi ke-23 Jadi Momentum Refleksi dan Sinergi Pembangunan Katingan
IST/BERITASAMPIT - Bundaran Durian di Kota Kasongan, Kabupaten Katingan.

PALANGKA RAYA – Peringatan Hari Jadi ke-23 Kabupaten Katingan menjadi momentum penting bagi pemerintah dan masyarakat untuk merefleksikan capaian pembangunan sekaligus memperkuat sinergi antara pemerintah kabupaten dan provinsi dalam menghadirkan kesejahteraan yang lebih merata.

Hal ini ditegaskan oleh Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng), H. Agustiar Sabran, saat memimpin upacara peringatan yang berlangsung di Halaman Kantor Bupati Katingan, Senin pagi, 21 Juli 2025.

Dalam sambutannya, Gubernur menyampaikan apresiasi atas kemajuan yang telah diraih Kabupaten Katingan selama lebih dari dua dekade berdiri.

Ia menilai berbagai pembangunan infrastruktur, sosial, dan ekonomi tidak lepas dari sinergi yang erat antara seluruh elemen pemerintah dan masyarakat.

“Selamat Hari Jadi ke-23 untuk Kabupaten Katingan. Capaian pembangunan yang ada hari ini merupakan hasil kerja bersama—pemerintah daerah, DPRD, tokoh masyarakat, pelaku usaha, dan seluruh warga,” ucap Agustiar.

Gubernur menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah provinsi dan kabupaten/kota untuk memastikan arah pembangunan berjalan seirama.

Menurutnya, daerah tidak bisa bekerja sendiri tanpa dukungan penuh dari pemerintah provinsi maupun pusat.

“Sinergi itu mutlak. Pemerintah provinsi hadir bukan untuk mengambil alih, tapi untuk memperkuat kapasitas kabupaten agar mampu menjangkau seluruh kebutuhan masyarakatnya,” katanya.

BACA JUGA:  Pendapatan Sektor MBLB Kalteng Baru 0,51 Persen, Pemprov Gandeng KPK untuk Optimalisasi

Ia juga mengajak seluruh jajaran pemerintah daerah di Katingan untuk terus memperkuat pelayanan publik, meningkatkan partisipasi masyarakat, dan mempercepat pembangunan yang inklusif.

Gubernur Agustiar menilai bahwa perjalanan 23 tahun Katingan telah memperlihatkan banyak pencapaian, namun masih ada tantangan yang harus dihadapi bersama.

Ketimpangan antarwilayah, keterbatasan infrastruktur pedalaman, hingga akses terhadap pendidikan dan kesehatan masih menjadi PR utama.

“Kita harus terus bergerak maju. Tidak boleh puas dengan capaian saat ini. Justru ini saatnya kita tingkatkan kualitas pembangunan agar lebih merata dan berdampak luas,” jelasnya.

Sebagai bentuk dukungan terhadap percepatan pembangunan di Katingan dan daerah lainnya, Gubernur memaparkan sejumlah kebijakan strategis yang sedang disiapkan, salah satunya program Kartu Huma Betang, yang akan diluncurkan pada 2026.

Program ini bertujuan memperluas akses layanan dasar terutama bagi masyarakat desa dan pedalaman.

Di sisi lain, Gubernur juga menyoroti pentingnya peran koperasi rakyat, UMKM, dan program-program nasional seperti koperasi Merah Putih, makan bergizi gratis, dan sekolah rakyat, yang dinilainya akan memperkuat struktur ekonomi dan sosial di tingkat akar rumput.

BACA JUGA:  Gubernur Kalteng Pimpin Upacara Peringatan HUT Kota Palangka Raya, Ini Pesan yang Disampaikan

Menutup sambutannya, Agustiar Sabran kembali menegaskan bahwa arah pembangunan Kalimantan Tengah harus dijalankan secara adil dan inklusif, tanpa membedakan masyarakat berdasarkan latar belakang apapun.

“Saya ingin semua warga merasakan kehadiran pemerintah tanpa sekat. Tidak boleh ada diskriminasi atas dasar agama, suku, ras, atau pilihan politik. Pembangunan harus untuk semua,” tandasnya.

Gubernur turut memberikan apresiasi khusus kepada Pemkab Katingan atas upaya dalam memperkuat partisipasi masyarakat, menjaga stabilitas daerah, serta mendukung program prioritas dari pemerintah pusat dan provinsi.

(Sya’ban)