KUALA PEMBUANG – Wakil Bupati Seruyan, H. Supian, menegaskan komitmen pemerintah daerah untuk memberantas peredaran rokok ilegal dalam kegiatan Sosialisasi Ketentuan Peraturan Perundang-Undangan di Bidang Cukai “Gempur Rokok Ilegal” Kabupaten Seruyan Tahun 2025. Acara ini digelar sebagai langkah strategis untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang bahaya rokok ilegal serta peran penting cukai dalam pembangunan daerah.
Dalam sambutannya, H. Supian mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk turut menjadi garda terdepan dalam memerangi peredaran rokok ilegal. “Kami berharap masyarakat dapat menjadi agen perubahan, mendukung upaya pemerintah, dan berperan aktif dalam meningkatkan pendapatan negara melalui kepatuhan terhadap ketentuan cukai,” tegasnya.
Menurut Wabup, peredaran rokok ilegal tidak hanya merugikan negara, tetapi juga membawa dampak negatif bagi masyarakat. Karena itu, ia menekankan pentingnya pemahaman mengenai ciri-ciri rokok legal dan ilegal agar masyarakat tidak menjadi korban peredaran produk tanpa izin resmi.
Acara sosialisasi ini menghadirkan narasumber dari Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai (KPPBC), yang memberikan penjelasan detail terkait aturan di bidang cukai dan mekanisme pelaporan jika menemukan peredaran rokok ilegal. Materi ini diharapkan mampu membuka wawasan masyarakat sekaligus menumbuhkan kesadaran untuk bersama-sama menolak produk ilegal.
Pemerintah Kabupaten Seruyan berkomitmen terus menggelar sosialisasi serupa agar masyarakat tidak hanya tahu dampak buruk rokok ilegal, tetapi juga mengerti cara menindaklanjutinya. “Sinergi pemerintah dan masyarakat adalah kunci utama dalam menciptakan lingkungan bebas rokok ilegal,” pungkas H. Supian.
Dengan sosialisasi ini, Seruyan berharap menjadi daerah yang tidak hanya taat aturan, tetapi juga mampu menjaga keberlangsungan pembangunan melalui kepatuhan di bidang cukai.
(ASY)
