LAMANDAU – Bupati Lamandau Rizky Aditya Putra menyebut pembangunan jembatan oleh PT Sumber Mahardika Graha (SMG), bagian dari Union Sampoerna Triputra Persada (USTP), sebagai bentuk nyata tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) yang patut dicontoh oleh perusahaan lain.
Hal ini disampaikan Rizky usai meresmikan Jembatan USTP yang terletak di Desa Bakonsu, Kecamatan Lamandau, Kabupaten Lamandau, Kalimantan Tengah, Jumat 25 Juli 2025.
Jembatan tersebut menghubungkan Kecamatan Lamandau dan Kecamatan Belantikan Raya, serta melintasi Sungai Lamandau.
“CSR bukan sekadar kewajiban administratif, tetapi sebuah bentuk kepedulian dan investasi jangka panjang bagi kesejahteraan masyarakat di sekitar wilayah operasional perusahaan,” ujar Rizky.
Turut hadir dalam peresmian tersebut, Kapolres Lamandau, Dandim 1017/Lamandau, Sekda Lamandau, Kepala Dinas PUPR Joni Elen, Camat Lamandau, Camat Belantikan Raya, Kepala Desa Bakonsu, serta tokoh masyarakat dan tokoh adat setempat.
Jembatan dengan panjang 97 meter dan lebar 5 meter ini dibangun menggunakan dana CSR perusahaan, dengan total biaya mencapai Rp15 miliar.
Direktur USTP Binsar Manurung mengatakan bahwa keberadaan jembatan tersebut akan memberikan dampak signifikan bagi masyarakat, khususnya dalam mempercepat akses transportasi dan distribusi hasil perkebunan.
“Kami meyakini jembatan ini akan mempersingkat jarak tempuh masyarakat dalam mengangkut hasil kebun, terutama kelapa sawit, serta menjadi bagian penting dalam mendorong pertumbuhan ekonomi lokal,” kata Binsar.
Bupati Rizky mengapresiasi kontribusi PT SMG yang telah mendukung pembangunan infrastruktur di daerah, sekaligus memperkuat kolaborasi antara pemerintah, sektor swasta, dan masyarakat.
“Jembatan ini bukan hanya penghubung secara fisik, tetapi juga simbol sinergi antar pemangku kepentingan dalam mendorong kemajuan wilayah, khususnya di sektor transportasi dan perkebunan,” ujarnya
Ia berharap pembangunan jembatan ini dapat membuka lebih banyak peluang ekonomi, melancarkan distribusi hasil perkebunan, serta memberikan akses yang lebih baik bagi masyarakat di dua kecamatan tersebut.
“Inisiatif dari PT SMG ini layak menjadi contoh bagi perusahaan lain yang beroperasi di Kabupaten Lamandau,” pungkasnya. (andre)
