Darliansjah Ajak ASN Jadi Agen Penyejuk di Tengah Ancaman Hoaks dan SARA

Darliansjah Ajak ASN Jadi Agen Penyejuk di Tengah Ancaman Hoaks dan SARA
IST/BERITASAMPIT - Staf Ahli Gubernur Kalteng Bidang Politik, Hukum, dan Pemerintahan, Darliansjah, saat menyampaikan sambutan pada pembukaan Rakor Kesbangpol se-Kalteng Tahun 2025 di Aula Eka Hapakat, Kantor Gubernur Kalteng, Kamis pagi, 24 Juli 2025.

PALANGKA RAYA – Staf Ahli Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) Bidang Politik, Hukum, dan Pemerintahan, Darliansjah, mengingatkan pentingnya kewaspadaan terhadap ancaman disintegrasi sosial yang kian meningkat.

Hal ini ia sampaikan saat membuka Rapat Koordinasi (Rakor) Jajaran Kesbangpol se-Kalimantan Tengah Tahun 2025, di Aula Eka Hapakat, Kantor Gubernur Kalteng, Kamis pagi, 24 Juli 2025.

Menurut Darliansjah, maraknya ujaran kebencian, hoaks, dan isu SARA dapat memicu perpecahan jika tidak ditangani dengan baik.

Ia menekankan peran penting Aparatur Sipil Negara (ASN) sebagai garda depan penyejuk di tengah masyarakat yang majemuk.

“ASN harus menjadi teladan dan mampu memfilter informasi yang berkembang di masyarakat. Jangan mudah terprovokasi oleh berita yang tidak jelas kebenarannya, tapi justru hadir membawa kesejukan di tengah perbedaan,” tegasnya.

BACA JUGA:  Semarak Senam Pagi Pemprov Kalteng, Wagub Edy Pratowo: Olahraga Jaga Kesehatan dan Kinerja

Darliansjah menilai Rakor Kesbangpol kali ini sebagai ajang strategis untuk menyelaraskan program pemerintah daerah dengan visi nasional Asta Cita serta filosofi Huma Betang, yang mengedepankan persatuan dalam keberagaman.

“Rapat ini bukan sekadar formalitas, tetapi momentum untuk memperkuat sinergi jajaran Kesbangpol, baik di provinsi maupun kabupaten/kota, agar satu langkah dalam membangun harmoni politik daerah,” ujarnya.

Dalam sambutannya, Darliansjah juga menyoroti tantangan global dan nasional, mulai dari potensi konflik sosial, penyebaran paham radikal, hingga penyalahgunaan teknologi informasi.

Ia menegaskan bahwa pemerintah daerah harus sigap melakukan deteksi dini terhadap setiap potensi ancaman.

“Tugas kita bukan hanya menjaga stabilitas politik, tapi juga menciptakan rasa aman dan damai bagi seluruh masyarakat,” katanya.

BACA JUGA:  Junaidi Resmi Diangkat Jadi Wakil Ketua III DPRD Kalteng Gantikan Jimmy Carter

Darliansjah menegaskan bahwa kesadaran kolektif menjaga persatuan adalah modal utama dalam mewujudkan Kalimantan Tengah yang Maju, Berkah, dan Bermartabat, serta mendukung cita-cita Indonesia Emas 2045.

“Semangat Huma Betang harus kita jadikan pedoman, di mana semua elemen masyarakat hidup rukun, bekerja sama, dan saling menghargai perbedaan,” pungkasnya.

(Sya’ban)